BEIJING, KOMPAS.com - Petenis putri nomor satu dunia, Victoria Azarenka asal Belarusia menghentikan perlawanan Maria Sharapova di final China Terbuka, Minggu (7/10/2012) untuk menjuarai turnamen ini.
Dalam duel dua petenis berperingkat paling atas di dunia ini, Azarenka menyudahi perlawanan Sharapova dua set langsung 6-3 dan 6-2.
Pertarungan yang awalnya diperkirakan berjalan alot itu justru tak menjadi kenyataan. Di set pertama Azarenka dengan mudah melaju 4-0, dengan mematahkan dua kali servis Sharapova.
Pertarungan ketat nampaknya akan terjadi ketika Sharapova akhirnya bisa merebut angka pertamanya di game kelima.
Sharapova nampaknya mulai menemukan bentuk permainannya dengan merebut dua game berturut-turut. Tapi 'kemenangan kecil' itu tak cukup untuk menghentikan momentum Azarenka yang akhirnya menuntaskan set pertama dengan 6-3 dalam 43 menit.
Di set kedua, Azarenka meneruskan momentumnya dan langsung melaju 4-0 tanpa perlawanan berarti. Di game kelima, sempat terjadi jual beli 18 pukulan sebelum Azarenka menuntaskan game kelima.
Saat Azarenka memegang servis, sebenarnya Sharapova memiliki kesempatan dua kali breaking point, namun sayangnya petenis cantik itu tak mampu memaksimalkan peluang tersebut.
Akhirnya Azarenka menyudahi set kedua dengan angka telak 6-1.
Ini adalah gelar China Terbuka untuk petenis 23 tahun itu dan gelar kelimanya sepanjang tahun ini.
Baik Azarenka dan Sharapova melaju ke final tanpa kehilangan satu set pun. Dengan kemenangan ini maka rekor pertemuan Azarenka dan Sharapova menjadi 7-4 untuk keunggulan ratu tenis Belarusia itu.
China Terbuka adalah salah satu dari empat turnamen wajib yang nilai gengsinya hanya kalah dari Grand Slam dan turnamen akhir musim WTA.
Dan, Sharapova selama musim ini belum memenangkan satupun turnamen wajib WTA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.