Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso dan Hamilton Tak Khawatir dengan Ancaman Red Bull

Kompas.com - 07/10/2012, 04:36 WIB

SUZUKA, Kompas.com - Tim Red Bull Racing tampil sangat impresif saat kualifikasi GP Jepang, Sabtu (6/10/2012). Tim juara dunia ini menempatkan dua pebalapnya di grid terdepan, dengan Sebastian Vettel sebagai peraih pole position, diikuti Mark Webber, sehingga mereka berpeluang kembali merajai Sirkuit Suzuka dan mengontrol persaingan memperebutkan gelar juara dunia.

Meskipun demikian, para rival Red Bull tak gentar menghadapi dominasi tim berlambang banteng tersebut. Pebalap Ferrari yang kini memimpin klasemen sementara, Fernando Alonso, serta pesaingnya dari McLaren, Lewis Hamilton, merasa peluang mereka tetap terbuka walaupun mengalami kualifikasi yang buruk. Alonso akan start dari posisi ketujuh, dan Hamilton dari posisi kesembilan.

"Tidak, tidak. Itu tidak mengubah situasi," tegas Alonso, menjawab pertanyaan Autosport bahwa persaingan mengejar titel saat ini berada di bawah kendali Red Bull.

"Saya pikir di beberapa balapan ke depan kami akan memperbaiki mobil. Saya pikir kami tidak terlalu bagus di dua atau tiga balapan terakhir, tetapi masih ada sejumlah rencana bagus untuk lomba ke depan. Jadi, lebih segera atau kemudian, kami akan lebih kompetitif.

"Sebaliknya, kami sangat tidak kompetitif pada performa sekarang (Sabtu) karena mereka lebih cepat dari pada kami. Tetapi pada hari Minggu secara normal kami memperbaiki kecepatan kami.

"Strateginya pun sangat bagus, dengan pitstop dan start - dan kemudian berpengaruh ke poin.

"Pada setiap hari Minggu kami tidak merasa kurang tangguh dibandingkan dengan tim lain. Mungkin kami kurang bagus dalam penampilan selama satu lap, tetapi di hari Minggu saya pikir tim kami tak gentar menghadapi siapa pun."

Memang, pembicaraan seputar kemungkinan Red Bull dan Vettel kembali jadi juara dunia, mulai mengemuka setelah pebalap Jerman tersebut memenangi balapan dua pekan lalu di Singapura. Pasalnya, 25 poin di sirkuit jalan raya Marina Bay itu membuat Vettel kini berada di peringkat kedua dan hanya terpaut 33 poin dari Alonso.

Sementara itu, Hamilton tak punya pilihan selain menang jika ingin membuka lagi peluangnya untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Kegagalannya meraih poin di Singapura akibat kegagalan mesin, membuat juara dunia 2008 ini terpuruk di urutan keempat klasemen sementara.

Meskipun demikian, pebalap yang musim depan pindah ke Mercedes ini tetap menaruh harapan untuk meraih hasil positif saat balapan. Apalagi, McLaren juga sudah memperlihatkan bahwa mereka kompetitif selama akhir pekan ini.

"Kami sadar, akhir pekan ini kami harus menang. Maksudku, kami harus menang di setiap akhir pekan dan tentu saja setelah melihat apa yang terjadi, kita tahu Ferrari mengalami kesulitan.

"Dengan Sebastian, mereka memang memiliki mobil tercepat pada akhir pekan ini dan dia punya mobil yang sangat cepat pada lomba terakhir dan mendapatkan poin maksimum, sehingga dia sekarang mungkin menjadi pesaing utama bagi Fernando.

"Tetapi kami masih memiliki enam lomba tersisa termasuk besok, sehingga segalanya bisa terjadi. Mungkin mereka tidak akan finis dalam balapan-balapan tersebut dan kami akan memanfaatkannya sebagai tim, sehingga kami tidak akan pernah menyerah, dan akan terus mendorong serta berharap sesuatu yang ajaib terjadi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com