BEIJING, Kompas.com - Petenis nomor dua dunia yang menjadi unggulan utama, Novak Djokovic, melenggang ke final turnamen China Terbuka. Pada babak semifinal, Sabtu (6/10/2012), pemain Serbia ini menang 6-1, 6-4 atas petenis Jerman, Florian Mayer.
Di partai puncak event lapangan keras ini, Djokovic bertemu petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga. Unggulan ketiga ini meraih tiket ke final setelah lawannya asal Spanyol, Feliciano Lopez, memutuskan untuk mundur di set kedua karena cedera pergelangan tangan.
Bagi Djokovic, keberhasilannya mencapai final ini membuat dia mempertahankan rekor tak terkalahkan di Beijing, sekaligus membuka peluangnya untuk meraih kemenangan ketiga secara beruntun. Mantan pemain nomor satu dunia ini menjadi juara pada 2009 dan 2010, tetapi tahun lalu tidak ambil bagian karena cedera.
"Dia bermain sangat bagus," ujar Djokovic mengenai Tsonga yang akan dihadapi di final. "Tak ada rahasia di antara kami. Maksudku, kami sudah bermain banyak kali, memainkan pertandingan yang penting di event besar.
"Dia pemain yang sangat bertenaga, servis keras, forehand yang kuat, dan jika itu bekerja, dia bisa menang atas siapapun di lapangan apapun. Ini jujur. Jadi jelas bahwa tak ada yang favorit dalam pertandingan nanti. Ini akan jadi final yang bagus di turnamen ini."
Tsonga, yang terus memelihara asa untuk bisa mendapatkan tempat di World Tour Finals di London pada bulan November mendatang, merasa bermain bagus di turnamen ini. Dia pun yakin bisa tetap tampil maksimal di final, yang merupakan final untuk ke-15 kalinya di ajang Tour.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.