Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raikkonen Belum Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia

Kompas.com - 05/10/2012, 20:50 WIB

SUZUKA, Kompas.com - Pebalap Lotus, Kimi Raikkonen, belum menyerah untuk mengejar gelar juara dunia Formula 1 musim 2012 ini. Pebalap Finlandia tersebut berharap bisa meraih hasil bagus di GP Jepang akhir pekan ini yang akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV (pukul 12.30 WIB), meskipun penampilannya dalam dua latihan bebas hari pertama, Jumat (5/10/2012), mengecewakan.

Juara dunia 2007 ini tak bisa mendapatkan cukup kepercayaan diri dengan double-DRS, yang sudah ditinggalkan untuk akhir pekan ini, pada latihan pertama sebelum kehilangan waktu akibat kegagalan KERS pada sesi sore. Mantan pebalap Ferrari ini berada di peringkat ke-12 dan 13.

Meskipun demikian, Raikkonen merasa Lotus berada dalam kondisi yang lebih bagus dibandingkan beberapa lomba terakhir, yang mana membuat dia lebih percaya diri bisa memangkas jarak dengan pemimpin klasemen sementara, Fernando Alonso.

"Semoga kami bisa mencetak lebih banyak poin dibandingkan Fernando," ujar Raikkonen. "Bahkan jika kami kehilangan satu tempat dari Lewis (Hamilton) sekarang, itu tidak membuat perbedaan.

"Kami hanya harus mencoba dan mengambil keuntungan di depan, dan semoga pada balapan berikutnya kami akan mendapatkan lebih banyak bagian baru, yang tentunya akan membuat perbedaan yang lebih besar. Kami akan baik-baik saja."

Meskipun kecewa dengan masalah pada hari Jumat ini, Raikkonen mengatakan bahwa dia masih berpikiran positif. Dia yakin dengan potensi Lotus pada akhir pekan ini.

"Tentu saja itu tidak membantu, sehingga kami kehilangan begitu banyak waktu dan ini bukan tempat terbaik untuk mendapatkan mobil bagus," terang Raikkonen, yang sempat pensiun dan beralih ke reli dunia selama hampir tiga musim.

"Tetapi jika sesuatu positif, itu terjadi hari ini dan bukan besok pagi. Saya pikir kami melaju lebih dekat dengan yang di depan dibandingkan apa yang kami peroleh dalam beberapa balapan terakhir, sehingga semoga itu merupakan tanda bagus bahwa kami bisa menjadi lebih baik."

Raikkonen menambahkan bahwa mobilnya terasa cukup bagus. Akan tetapi, masih perlu perbaikan, meskipun hal tersebut bukan merupakan sebuah bencana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com