Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fisik dan Mental Pemain Terkuras

Kompas.com - 05/10/2012, 03:15 WIB

Nusa Dua, Kompas - Fisik dan mental atlet anggar Indonesia di final kelompok kadet (13-17 tahun) nomor degen beregu putri terkuras saat melawan Hongkong, Kamis (4/10). Tim ”Merah Putih” menyerah 17-45. Tim kadet Indonesia harus puas dengan raihan satu medali perak dari Kejuaraan Anggar Kadet dan Yunior Asia-Oceania 2012 di Nusa Dua, Bali.

Selama bertarung di atas piste (landasan) kehormatan untuk laga final, tim Indonesia (Fiqaha Hawalin Muris, Khatrin Gea Endarwati, Megawati, dan Tirta Anggraini) sungguh didikte Hongkong. Lawan tampil sangat tenang. Mereka menambah skor satu demi satu tanpa balas. Sebaliknya Indonesia sangat mudah terkena tusukan ataupun sabetan pedang lawan. Semula Indonesia hanya tertinggal 3 angka dan masih bisa mengimbangi, tetapi lama-lama keteteran sampai 20 angka. Tidak mungkin lagi mengatasi ketertinggalan.

Khatrin (17), sang kapten tim Merah Putih, mengatakan, saat melawan Hongkong, pikirannya menjadi buntu. ”Mungkin karena melihat teman-teman kalah lebih dulu. Saya bingung mau berbuat apa,” kata peraih perunggu di PON Riau itu. Setelah rekan-rekannya banyak membuat kesalahan, Khatrin yang terkuat di tim harus menutup kebobolan.

Menurut Khatrin, kondisi tegang membuat ia lambat memikirkan strategi. Hongkong unggul karena mereka dengan cepat memikirkan strategi terbaik untuk menusuk atau menyabet lawan.

Pelatih tim putri Perdian Triagi mengungkapkan, penampilan anak asuhnya menurun drastis karena merasa puas bisa menang atas Korea Selatan di semifinal. Semangat bertarung hilang. ”Kondisi fisik sudah menurun saat final. Kalau fisik sudah menurun, mau ngapain saja berat,” katanya.

Perdian mengatakan, para atlet juga sudah berada dalam kondisi lelah dan jenuh. Khatrin dan Megawati, misalnya, baru saja bertanding dari PON Riau.

Di semifinal, tim degen putri Indonesia menggulung Korsel melalui pertandingan dramatis. Atlet dari kedua kubu mengeluarkan kemampuan terbaik. Indonesia yang sempat tertinggal delapan angka bisa mengejar sampai kedudukan seimbang 40-40, 41-41, dan 42-42.

Ketika kedudukan 42-42, waktu habis. Wasit memberikan tambahan waktu 1 menit. Siapa yang dapat merebut satu angka, dialah pemenang meski waktu 1 menit belum habis. Indonesia meraih satu angka dalam waktu kurang dari 30 detik. Tim Korsel menangis. Sebelumnya, pada babak delapan besar, tim degen putri Indonesia menyikat tim Iran 45-36. Sementara tim kadet Indonesia lainnya, yaitu floret putra, kalah dari Singapura, 35-45. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com