Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumacher Masih Sangat Termotivasi

Kompas.com - 02/10/2012, 18:25 WIB

KOMPAS.com - Michael Schumacher menegaskan bahwa dirinya masih sangat termotivasi menghadapi GP Jepang akhir pekan ini, meskipun masa depannya belum jelas. Pasalnya, Sirkuit Suzuka menyimpan kenangan manis baginya.

Schumacher sudah pasti terdepak dari kokpit tim Mercedes untuk Formula 1 musim 2013. Mercedes sudah mengonfirmasi hal tersebut pada Jumat pekan lalu, bahwa Lewis Hamilton yang akan menggantikan posisinya.

Meskipun demikian, Schumacher belum memiliki rencana untuk masa depannya. Spekulasi yang beredar, pebalap berusia 43 tahun asal Jerman ini belum ingin pensiun karena bakal bergabung dengan tim Sauber.

"Motivasiku masih tinggi setelah berita pekan lalu, terutama karena Suzuka merupakan salah satu musim yang indah bagiku," ujar Schumacher, Selasa (2/10/2012), yang belum pernah meraih kemenangan sejak memutuskan untuk kembali ke arena F1 pada musim 2010 bersama Mercedes.


Memang, beberapa momen terindah dalam karier Schumacher terjadi dalam beberapa balapan di Suzuka - bukan cuma saat dia merebut gelar pertamanya bersama Ferrari pada usia 21 tahun ketika dirinya memenangkan kejuaraan dunia kategori pebalap pada 2000.

Sayang, akhir pekan ini Schumacher harus menjalani penalti 10 grid akibat kecelakaan di GP Singapura dua pekan lalu. Waktu itu, Schumacher menabrak mobil Jean-Eric Vergne, yang membuatnya harus menjalani hukuman tersebut.

Namun Schumacher tak mau terlalu memikirkan hukuman yang akan dijalaninya. Juara dunia tujuh kali F1 ini justru menganggap penalti tersebut menjadi tantangan yang harus dia taklukkan di sirkuit yang menyimpan kenangan manis, meskipun misinya pasti sulit.

"Saya menikmati sirkuit - karena memiliki bagian yang menantang anda sebagai seorang pebalap. Secara logis, seharusnya juga bisa meraih hasil bagus pada akhir pekan ini, walaupun peluangku tentu saja sangat terbatas karena penalti grid ini.

"Tetapi saya selalu membuat pendekatan dalam hal seperti ini sebagai sebuah tantangan."

GP Jepang akhir pekan ini merupakan satu dari enam seri tersisa. Pertarungan bakal sengit, terutama bagi para pebalap papan atas, dalam memelihara peluang meraih gelar juara dunia, di mana pebalap Ferrari Fernando Alonso berada di puncak klasemen sementara, disusul juara bertahan dari tim Red Bull Racing, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen (Lotus), serta Lewis Hamilton (McLaren).

Balapan ini akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, yang memegang hak siar F1 di sisa musim 2012. Para pecinta F1 yang ingin menyaksikan laga para bintang idolanya di arena "jet darat" ini bisa menyaksikannya mulai pukul 12.30 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com