Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Hanya Fokus Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 01/10/2012, 16:15 WIB

ARAGON, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa rivalnya dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, tampil sangat impresif di GP Aragon, Minggu (30/9/2012). Tak heran jika kompatriotnya asal Spanyol tersebut menjadi pemenang dan masuk finis dengan keunggulan 6,4 detik.

Meskipun demikian, Lorenzo tak kecewa dengan kegagalan merebut kemenangan ketujuh sepanjang musim 2012. Pebalap nomor satu Yamaha ini justru merasa naik podium nomor dua sudah merupakan pencapaian yang fantastis, di sirkuit yang belum pernah dia taklukkan sejak GP Aragon masuk kalender MotoGP pada 2010.

Memang, Lorenzo berhasil meraih pole position di seri ke-14, dan dia melakukan start yang bagus sehingga bisa memimpin jalannya lomba. Tetapi di lap keenam, Pedrosa menyalipnya dan terus membuat gap.

Dengan hasil GP Aragon tersebut, Lorenzo tetap kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 33 poin atas Pedrosa. Dengan sisa empat seri lagi, secara matematis Pedrosa masih punya peluang untuk mengejar Lorenzo, yang mengakui dirinya tak mau terlalu memaksakan diri karena ingin mengamankan posisinya.

"Bagiku, posisi kedua sudah sangat bagus untuk kejuaraan," ujar Lorenzo, juara dunia 2010.

"Kami harus mencoba dan memperbaiki motor agar lebih kompetitif di Jepang, tetapi kami berada dalam posisi yang bagus untuk memenangkan kejuaraan.

"Pada awal balapan, saya mendorong secara maksimal untuk mengamankan posisi kedua, dan menjauh dari yang lainnya. Tetapi Dani mengejarku secara perlahan dan dan dia lebih cepat.

"Saat itu saya sadar, saya tidak bisa menyamai kecepatannya seperti yang saya miliki pada tiga lap pertama - mungkin saya kehilangan terlalu banyak tenaga dan ban.

"Saya hampir jatuh karena ingin mengikuti Dani - kesalahan di Tikungan 1 - tetapi itu tidak mungkin. Kami membalap untuk kejuaraan, tak lebih dari itu."

Dengan sisa empat seri lagi, poin maksimal yang akan diperebutkan adalah 100. Dengan asumsi Pedrosa selalu meraih kemenangan hingga akhir seri, maka Lorenzo hanya perlu minimal berada di peringkat kedua, untuk merebut gelar juara dunia keduanya di kelas premier. Melihat konsistensinya sepanjang 2012, bukan mustahil bagi mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc tersebut, karena dia selalu masuk posisi dua besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com