Pembelajaran Pebalap Muda Polygon

JAKARTA, KOMPAS.com -- Memasuki etape keempat Tour de Brunei 2012, Sabtu (29/9/2012), pebalap muda Polygon Sweet Nice mendapat pembelajaran. Di akhir etape keempat, satu pebalap muda, Dealton Prayogo mulai berbicara.

Meski belum begitu mulus melakoni lintasan etape keempat yang berjarak 184,5 kilometer dari Belait menuju Bandar Seri Begawan, Dealton mampu finis di urutan ke-14, dengan catatan waktu, 4 jam, 22 menit, dan 7 detik. Catatan itu sama dengan yang dibukukan juara etape keempat, Mohammad Hariff Saleh (Terengganu Cycling Team).

Sebelumnya, di akhir etape ketiga, Dealton menuntaskan balapan dengan catatan waktu sama dengan catatan waktu pemenang etape. Pada etape ketiga, Dealton finis di urutan ke-12, bersama-sama dengan rombongan besar, dengan catatan waktu sama dengan pemenang etape.

Secara hasil, capaian Dealton memang tidak membawa pengaruh di klasemen sementara. Tetapi hasil dua etape terakhir memberi garansi kepadanya, dia membuat kemajuan.

Direktur Eksekutif Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo mengungkapkan, hasil tersebut menunjukkan perkembangan pebalap muda Polygon. "Step by step, dalam memberi materi dan pengalaman kepada pebalap muda. Ini bekal masa depan bagi pebalap muda," katanya.

Hingga etape keempat ini selesai, kaus kuning (Yellow Jersey) masih dikendalikan pebalap Tabriz Petrochemical, Hossein Askari, dengan total waktu, 11 jam, 40 menit, dan 01 detik. Sementara Bambang Suryadi yang pada etape keempat finis di urutan ke-25, posisinya mulai rawan. Di klasemen Young Rider (pebalap muda), ia kian melorot. Dia kini berada di urutan kedelapan, dengan total waktu, 11 jam, 40 menit, dan 52 detik.

Etape kelima, Minggu (30/9/2012) melombakan nomor kriterium di Bandar Seri Begawan di lintasan sepanjang 13 kilometer yang diputari sebanyak 8 lap. "Ini kesempatan bagi anak-anak untuk tampil maksimal. Sebisa mungkin mencari peluang," ungkap Harijanto.