Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Inggris dan Jerman Prediksi Hamilton ke Mercedes

Kompas.com - 28/09/2012, 14:59 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sejumlah media di Inggris dan Jerman ramai mengabarkan Lewis Hamilton siap hengkang dari McLaren ke Mercedes tahun depan.

Sejumlah surat kabar Inggris memberitakan pemberitahuan resmi akan diberikan pada Jumat (28/9/2012) waktu setempat setelah manajemen Mercedes menandatangani persetujuan komersial yang mengukuhkan komitmen pabrikan Jerman itu tetap di Formula 1 untuk jangka panjang.

Sementara itu, tabloid paling laris Jerman Bild, dalam situsnya menuliskan Mercedes lebih memilih juara dunia 2008 Lewis Hamilton sebagai pebalap utamanya.

Di Inggris, sejumlah surat kabar ternama seperti Telegraph dan Daily Mail sama-sama memberitakan beberapa pertanda Hamilton akan meninggalkan McLaren.

Daily Mail mengatakan Hamilton akan menerima kontrak tiga tahun dengan nilai 60 juta poundsterling dengan gaji 15 juta poundsterling per musim.

Mercedes memang tak menutupi hasratnya merekrut Hamilton untuk mengganti juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, yang kembali menggeluti Formula 1 setelah sempat pensiun pada 2006 lalu.

Sayangnya, comeback Schumacher ke lintasan balap tidak berbuah manis. Sejak 2010, Schumy hanya mampu naik podium satu kali.

Selain itu, dari 14 balapan musim ini, separuh di antaranya Schumacher tak bisa melanjutkan lomba.

Mercedes mengambil alih tim juara Brawn GP akhir 2009 namun hanya menorehkan satu kali kemenangan.

Sementara itu, McLaren musim ini menjadi salah satu tim yang berpeluang meraih juara dunia. Musim ini McLaren lima kali menjadi yang tercepat di mana tiga kemenangan dipersembahkan McLaren.

Jika Hamilton benar-benar memilih Mercedes, maka Schumacher nampaknya harus memasuki masa pensiunnya untuk kedua kalinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com