Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Red Bull "Terganggu" dengan Konsistensi Alonso

Kompas.com - 26/09/2012, 19:55 WIB

KOMPAS.com - Tim Red Bull Racing merasa terganggu dengan konsistensi yang diperlihatkan pebalap Ferrari, Fernando Alonso, sepanjang musim 2012. Pasalnya, hal tersebut membuat peluang Sebastian Vettel untuk merengkuh gelar juara dunia Formula 1 untuk ketiga kalinya secara beruntun, menjadi terancam.

Saat ini Vettel berada di peringkat kedua klasemen sementara. Kemenangan di GP Singapura akhir pekan lalu membuat dia menempati posisi tersebut, dan membuka kembali peluangnya untuk mempertahankan gelar, karena hanya terpaut 29 poin dari Alonso.

Meskipun demikian, tak mudah bagi Vettel untuk mengejar Alonso, yang mobilnya tak terlalu kompetitif sejak awal musim. Terbukti, Alonso selalu tampil konsisten, yang membuatnya bisa meraih kemenangan untuk ada di posisi teratas, dan bisa finis di posisi ketiga di Singapura, yang membuatnya tetap berada di puncak klasemen.

Team principal Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan hal tersebut. Dia merasa yakin saat ini Vettel sedang dalam performa terbaik. Akan tetapi, apa yang diperlihatkan Alonso membuat pekerjaan Vettel menjadi tak mudah, dalam usahanya mencetak hat-trick.

"Seb sudah mendapatkan keuntungan dari pengalaman sekarang," terang Horner, ketika ditanya apakah Vettel semakin tangguh karena mengalami naik-turun dalam kompetisi tahun ini.

"Dia tidak pernah menyerah; dia sudah mendapatkan sejumlah kesulitan. Saya tidak pernah melihat dia begitu fokus dalam sebuah balapan, seperti yang dilakukan di Singapura.

"Dia melakukan balapan yang sangat impresif, yang membuat kejuaraan ini terbuka lebar. Akan tetapi, yang menjadi pengganggu adalah Fernando yang bisa mempertahankan podium pada akhir sebuah balapan."

Horner yakin, ada enam pebalap yang masih berpeluang untuk menjadi juara dunia. Akan tetapi, dirinya berharap Vettel bisa menjadi yang terbaik, sekaligus mengulangi masa indah pada 2010 ketika untuk pertama kalinya menjadi juara dunia Formula 1.

"Pada 2010, Seb tertinggal 25 poin dengan balapan tersisa dua seri lagi. Itu memperlihatkan bahwa segalanya sangat mungkin bagi para pebalap," ujarnya.

"Kami kurang beruntung tahun ini; kami mengalami balapan yang hebat, dan kami bekerja keras untuk mengembangkan mobil di setiap balapan tersisa. Kami terus mendorong, tetapi kami harus tetap menghentikan poin Fernando - dan itu berarti harus ada  beberapa mobil di antara kami dan dia."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com