BERLIN, Kompas.com - Petinju Inggris, David Haye menolak bertarung menghadapi Vitali Klitschko di Ukraina karena mendapat ancaman pembunuhan dari kelompok rasis di sana.
Haye ingin menghadapi Klitschko yang merupakan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Vitali Klitschko setelah kehilangan gelar juara dunia tinju versi WBA saat menghadapi adik Vitali, Wladimir Klitschko di Hamburg tahun lalu.
Namun Haye yang telah berusia 31 tahun tersebut menyebut hanya ingin bertarung dengan Klitschko di Jerman, basis keluarga Klitschko di Eropa. "Saya belum pernah ke Ukraina, namun yang saya dengar tempat itu sangat berbahaya buat orang kulit hitam,," kata Haye.
"Ada kelompok rasis gila yang bahkan telah mengirim ancaman pembunuhan buat saya. Jadi tampaknya Jerman merupaka tempat terbaik buat saya mengalahkan Vitali dan turun dari ring dalam keadaan hidup."
"Vitali selalu sesumbar akan memukul jatuh saya, tetapi semuanya bualan besar. Wladimir juga tidak mampu menjatuhkan saya. Saya terlalu sexy dan cepat untuk dapat dikalahkan oleh robot dari Ukraina," kata Haye.
Haye kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA setelah kalah angka saat menghadapi Wladimir Klitschko pada Juli 2011. Pada 14 Juli lalu, Haye mengalahkan rekan sengaranya, Dereck Chisora di London.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.