JAKARTA, KOMPAS.com - Tim balap sepeda asal Surabaya, Polygon Sweet Nice, tidak memiliki target tinggi dalam Tour de Brunei 2012.
Lima pebalap yang diturunkan merupakan pebalap muda, sehingga tim berkeinginan memberi jam terbang pada para pebalap muda.
Direktur Eksekutif Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo, mengemukakan itudalam surat elektronik yang dikirim Selasa (25/9/2012).
Disebutkan, balapan kelas 2.2 dalam kalender Tur Asia Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) itu, digelar 26-30 September 2012. Tim Polygon menurunkan pebalap muda seperti Bambang Suryadi, Jimmy Pranata, Dealton Prayogo, Agung Riyanto dan Christopher Antonius.
Harijanto Tjondrokusumo menerangkan, tidak ada target tinggi pada balapan tahun ini. "Kami ingin memberi jam terbang kepada pebalap muda. Kebetulan diantara pebalap yang kami miliki masih minim pengalaman," katanya.
Dia mengungkapkan, dua pebalap muda seperti Agung dan Dealton, masih perlu diasah meski keduanya sudah pernah mengikuti sejumlah ajang balapan internasional kelas 2.2 UCI.
Dalam tur yang sama tahun lalu, hasil akhir yang dicapai para pebalap Polygon Sweet Nice cukup bagus. Bambang Suryadi finis di posisi lima klasemen akhir balapan.
Tetapi Harijanto mengakui untuk mengulang hasil tahun lalu tidak gampang. Dengan materi pebalap yang tidak sama, sementara lawan yang dihadapi juga sudah berubah. "Mudah-mudahan bisa terulang. Kita masih memiliki optimisme, meski peluangnya masih fifty-fifty," katanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.