Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infiniti Pilih Red Bull Racing karena Tim Juara Dunia

Kompas.com - 25/09/2012, 21:07 WIB

MARINA BAY, Kompas.com - Infiniti, yang merupakan divisi mewah perusahaan otomotif asal Jepang, Nissan Motor Co, Ltd, menjalin hubungan sponsorship dengan tim juara dunia Formula 1, Red Bull Racing. Musim 2012 ini merupakan tahun kedua brand tersebut terpampang di mobil duo Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber.

Keputusan Infiniti untuk ikut menjadi sponsor tim Red Bull terbilang "sederhana". Menurut Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Kintaro Izumida, Infiniti memilih tim berlambang banteng tersebut karena telah menjelma menjadi kekuatan yang luar biasa dalam dua tahun terakhir.

"Sederhana sekali jawabannya, karena Red Bull merupakan tim nomor satu. Semua orang tahu bahwa Red Bull adalah tim juara dunia. Anda pasti mengenal Sebastian Vettel dan Mark Webber. Inilah alasan yang sedernana mengapa Infiniti memilih untuk menjalin kerja sama sponsorship dengan Red Bull," ujar Izumida di Singapura, Sabtu (22/9/2012), yang didampingi Vice President Engineering & Manufacturing Nissan Motor Indonesia, Toru Takahashi.

Diakui Izumida, Infiniti akan berusaha untuk terus menjadi sponsor Red Bull. "Mungkin 100 tahun, 50 tahun," jelasnya ketika ditanya seberapa lama Infiniti akan menjadi sponsor.

Lantas, mengapa Infiniti mau terjun ke arena F1 dan ditonjolkan untuk dipajang pada mobil Vettel dan Webber? Izumida mengatakan bahwa keputusan itu dibikin untuk menjaga eksklusivitas Infiniti sebagai mobil premium Nissan. Pihaknya ingin membuat semua orang tercengang jika melihat Infiniti, seperti halnya takjub saat menyaksikan balapan F1.

"Formula 1 sangat unik dan seksi, sehingga ketika orang melihat Infiniti, maka mereka akan tercengang dan hanya bisa mengatakan wowwwww.... Infiniti ingin membuat efek wowww...," canda Izumida.

Mengenai persaingan F1 musim 2012, Izumida merasa yakin Red Bull, yang sangat dominan pada 2010 dan 2011, bisa membuat kejutan. Pasalnya, sisa balapan masih cukup banyak, yang memungkinkan Vettel mengejar pebalap Ferrari, Fernando Alonso, yang masih memimpin klasemen sementara.

Saat ini Vettel, juara dunia dua musim terakhir, berada di peringkat kedua. Kemenangan di GP Singapura membuat pebalap Jerman tersebut tertinggal 29 poin dari Alonso, yang finis ketiga dalam balapan malam di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay tersebut. Dengan sisa enam seri lagi, Vettel masih punya peluang untuk mempertahankan gelar, dengan catatan dia konsisten untuk menang hingga akhir musim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com