YOGYAKARTA, Kompas.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan akan fokus terhadap kesejahteraan dan pembinaan atlet usia dini, jika terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia periode 2012-2016.
"Ke depannya perhatian lebih banyak mungkin dari sisi kesejahteraan dan membina kader lebih muda," kata Gita Wirjawan di sela-sela Musyawarah Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia PBSI ke-21 di Yogyakarta, Kamis malam.
Gita mengatakan, pihaknya akan memperhatikan kesejahteraan atlet dan memperbaiki sistem pengelolaan seluruh pengurus PB PBSI.
Selain itu, konsep pembinaan kepelatihannya juga akan menjadi fokus kinerjanya, jika mendapatkan kepercayaan memimpin PB PBSI selama empat tahun ke depan. "Kita harus melihat apakah paradigma sudah berubah untuk bisa membuahkan produk atau pemain dunia yang baru," ujarnya.
Namun, Gita menegaskan dirinya akan mengoptimalkan pelatih nasional, karena banyak talenta dari dalam negeri yang mampu membina dan meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia.
Profesional muda itu, menjelaskan dirinya membandingkan perkembangan bulu tangkis pada beberapa negara di Asia maupun Eropa, khususnya India, China maupun Korea yang mampu menghasilkan pemain bulu tangkis wanita berprestasi di tingkat dunia.
Gita menitikberatkan pada pelatihan dasar yang dilakukan beberapa negara, guna meningkatkan prestasi bulu tangkis.
Namun, Gita mengaku belum pernah masuk pada jajaran kepengurusan PBSI, sehingga hanya berbicara berdasarkan data. "Jadi ini masih tidak sedalam seperti orang yang sudah masuk ke kepengurusan. Jadinya mungkin nanti lebih layak, kalau saya, atau pun siapa pun yang terpilih memberikan tanggapan," tutur Gita.
Gita Wiryawan akan bersaing dengan mantan atlet bulu tangkis, Icuk Sugiarto menjadi Ketum PBSI menggantikan Jenderal (Purn) TNI Djoko Santoso pada Munas ke-21 di Yogyakarta yang berlangsung pada 20-22 September 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.