Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burgess: Lorenzo Favorit Juara Dunia

Kompas.com - 20/09/2012, 06:15 WIB

KOMPAS.com — Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, saat ini memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2012. Juara dunia 2010 itu menjadi kandidat terkuat setelah dia memenangi GP San Marino akhir pekan lalu, sedangkan rival terdekatnya, Dani Pedrosa, gagal finis akibat kecelakaan.

Demikian pandangan bos kru Valentino Rossi, Jerry Burgess, setelah Lorenzo mengukir kemenangan ketujuh sepanjang musim ini di Sirkuit Misano, Minggu (16/9/2012). Pada saat yang bersamaan, Pedrosa justru mengalami nasib sial karena ditabrak pebalap Pramac Ducati, Hector Barbera, saat balapan baru berlangsung dua lap.

Dengan kemenangan pada seri ke-13 tersebut, Lorenzo kini menjauh lagi dari rival sekaligus kompatriotnya dari Spanyol itu. Kini, mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc tersebut unggul 38 poin atas pebalap Repsol Honda itu. Padahal, sebelum GP San Marino, Pedrosa memberikan ancaman serius karena hanya terpaut 13 angka.

Dengan lima seri tersisa, Lorenzo berada di atas angin, meskipun peluang Pedrosa belum tertutup. Pasalnya, masih ada total 125 poin yang diperebutkan sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Menurut Burgess, kenyataan yang terjadi di GP San Marino tentu membuat ratusan ribu pencinta MotoGP sedikit kecewa karena persaingan menjadi sedikit berkurang ketika Pedrosa mengalami kecelakaan. Dengan demikian, Lorenzo berada dalam posisi sangat menguntungkan dalam persaingan mengejar gelar juara dunia.

"Ini jelas membuat Jorge menjadi favorit dalam perburuan gelar juara dalam pertarungan antara mereka. Apa pun yang terjadi tentu mengecewakan bukan hanya bagi mereka, melainkan juga mereka yang berharap melihat kejuaraan ditentukan di Valencia.

"Sekarang, jarak kembali jauh 38 poin dengan lima balapan tersisa, dan kita tampaknya tidak bisa melihat Casey (Stoner) tampil untuk beberapa balapan ke depan. Saya yakin (Shuhei) Nakamoto (Vice President HRC) dan Dani sudah menepuk jidat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com