Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaltim Rebut Emas Sepakbola

Kompas.com - 19/09/2012, 22:46 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Tim sepak bola Kalimantan Timur merebut medali emas PON XVIII Riau setelah mengalahkan Sumatera Utara 1-0 di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Riau, Rabu malam.
     
Gol kemenangan anak asuh Rudy William Keeltjes itu tercipta lewat tendangan keras Loudry Mailana pada akhir babak perpanjangan waktu pertama.
     
Dengan hasil itu, Kalimantan Timur dinobatkan sebagai juara baru kejuaraan olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
     
Di pertandingan final itu, kedua tim langsung menerapkan permainan terbuka dan mengandalkan serangan dari sayap. Kondisi itu membuat kedua tim saling bergantian dalam melakukan penetrasi.
     
Akan tetapi, pelan tapi pasti Tim Kalimantan Timur mulai menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang langsung didapat yang salah satunya melalui Radiansyah. Hanya saja peluang itu gagal dimanfaatkan.
     
Begitu juga dengan anak asuh Rudi Saari. Meski terus ditekan, sesekali tim yang berkostum kuning-kuning-kuning juga melakukan serangan yang langsung mengarah ke gawang Kalimantan Timur.
     
Pertandingan semakin sengit menjelang akhir babak pertama. Tim Sumatera Utara yang sesekali melakukan tekanan banyak menciptakan peluang meski demikian selalu terhambat pertahanan lawan. Babak pertama itu berakhir dengan kedudukan 0-0.
     
Memasuki babak kedua, giliran Sumatera Utara yang menguasai jalannya pertandingan.  Kerja sama yang bagus antara Safri Koto dengan Zukifli sering mengancam gawang Dwi Yuda Pratama. Begitu juga sebaliknya, pemain Kalimantan Timur Lerby Eliandry juga beberapa kali mengancam gawang Ahmad Fauzi.
     
Belum terciptanya gol membuat tempo "jual beli" serangan terus meningkat. Kedua tim secara bergantian melakukan serangan yang terorganisasir. Meski dalam kondisi kelelahan, mereka tak henti-hentinya mencari gol kemenangan.
     
Saat masa "injury time", kedua tim berusaha menciptakan peluang, hanya saja upaya untuk menciptakan gol gagal tercipta sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
     
Pada babak pertama perpanjangan waktu, Tim Kalimantan Timur terlihat lebih dominan, namun Tim Sumatera Utara tak tinggal diam. Terbukti Muhammad Irfan mampu menerobos pertahanan lawan bahkan sundulannya nyaris membuat gol jika tidak membentur mistar gawang.
     
Anak asuh Rudy William Keeltjes itu langsung membalas serangan lawan. Bahkan membuat bola terus berada di daerah lawan. Akhirnya Sandy mampu memecah kebuntuan melalui tendangan jarak jauhnya sehingga mambuat timnya unggul 1-0 atas Sumatera Utara.
     
Gempuran pasukan muda Kalimantan Timur tidak terhenti begitu saja. Saat babak kedua perpanjangan waktu, tekanan demi tekanan terus dilakukan agar tidak bisa disamakan oleh lawan.
     
Tim Sumatera Utara yang tertinggal, terlihat bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit, kedudukan tetap 1-0 untuk Kalimantan Timur. Provinsi itu berhak medali emas, sedangkan Sumatera Utara mendapatkan perak.
     
Medali perunggu direbut oleh Tim Jawa Tengah setelah pada pertandingan sebelumnya, di tempat yang sama, mampu mengalahkan Tim Papua dengan skor tipis 1-0.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com