BANDUNG, KOMPAS.com — Pemain street soccer Indonesia yang akan berlaga dalam Homeless World Cup 2012 di Meksiko pernah mengutarakan nazar atau janji bila mereka berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk memberangkatkan semua pemain yang jumlahnya Rp 300 juta.
Janji tersebut adalah bermain sepak bola selama 24 jam, dan para pemain sudah siap melakoni ucapan mereka.
Untuk berangkat ke Meksiko, angka Rp 300 juta dijadikan patokan untuk memenuhi kebutuhan semua pemain dalam tim, mulai dari akomodasi, perlengkapan, hingga kebutuhan lainnya. Namun, saat ini mereka terancam tidak bisa berangkat semuanya karena uang yang dikumpulkan baru mencapai Rp 180 juta, atau kurang Rp 120 juta dari target.
Akhir minggu ini pun menjadi tenggat bagi mereka karena sudah harus memesan tiket keberangkatan. Bila kurang, terpaksa tidak semua pemain, yang jumlahnya delapan orang, bakal diberangkatkan. Lain halnya bila target terpenuhi, terutama bila ada sponsor atau dermawan yang bisa menyumbang pada saat-saat terakhir.
"Kami siap melakoni nazar kami bermain bola selama 24 jam. Namun, bila tidak tercapai, tetap kami lakukan meski durasinya lebih pendek, yakni dari pukul 09.00 hingga 17.00," ujar Manajer Tim Indonesia, Febby Arhemsyah, di Bandung, Selasa (18/9/2012).
Saat ini mereka baru mendapatkan dukungan sponsor Rp 100 juta dari sebuah bank serta ditambah donasi masyarakat sebesar Rp 80 juta. Diharapkan penggalangan dana bisa menembus Rp 300 juta sehingga semua pemain bisa diberangkatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.