BANDUNG, KOMPAS.com — Taktik bermain menjadi fokus latihan tim Street Soccer Indonesia untuk menghadapi Homeless World Cup di Meksiko pada 6 Oktober mendatang. Keputusan itu diambil karena terbatasnya waktu yang dimiliki, yakni 13 hari.
Hal itu dikemukakan Bonzu Hasibuan, pelatih tim Street Soccer Indonesia dalam latihan bersama perdana di Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/9/2012). Lapangan yang dipakai berlokasi di bawah jembatan layang Pasupati, di daerah Balubur.
Delapan pemain dari Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, memulai latihan perdana menghadapi Homeless World Cup 2012 yang digelar di Meksiko. Kompetisi street soccer internasional ini diusung dengan isu memerangi masalah tunawisma.
"Kami lebih fokus pada pembenahan taktik bermain, terutama pada kemampuan bertahan untuk menutupi kelemahan tim," kata Bonzu.
Tim akan berlatih dua hari sekali, pagi dan sore. Materi yang dilahap adalah pertahanan, menyerang, dan transisi. Bonzu memastikan bahwa kondisi fisik pemain tetap terolah dengan menu latihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.