Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Tak Akan Ubah Keputusan Tinggalkan Ducati

Kompas.com - 18/09/2012, 06:00 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi menegaskan bahwa dia takkan menyesal meninggalkan Ducati walaupun Desmosedici semakin kompetitif. "The Doctor" mengakui, dirinya tak pernah berpikir ulang untuk bertahan di Ducati, setelah finis di posisi kedua pada GP San Marino, Minggu (16/9/2012), yang menjadi penampilan terakhirnya bersama Ducati di depan fans Italia.

Hasil di Sirkuit Misano itu merupakan pencapaian terbaik Rossi bersama Ducati di lintasan kering sejak dia bergabung dengan tim Italia tersebut pada 2011. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini finis di belakang pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dan terpaut 4,4 detik dari pimpinan klasemen sementara tersebut.

Tampaknya, pengembangan yang dilakukan Ducati mulai menuju ke arah yang benar. Penggunaan sasis baru serta lengan ayun baru dalam balapan tersebut memperlihatkan kemajuan yang cukup signifikan. Akan tetapi, Rossi tak bisa lebih lama menikmati hasil pengembangan tersebut karena musim depan dia sudah kembali bergabung dengan Yamaha untuk menjadi tandem Lorenzo.

"Sayang sekali, di MotoGP kami mulai membicarakan tentang tahun depan terlalu cepat. Jadi, kami harus membuat keputusan lebih awal dalam sebuah musim," ujar Rossi seperti dilansir Crash.net, Senin (17/9/2012).

"Tetapi, tidak (berpikir lagi). Pilihan sudah diambil untuk tahun depan dan sekarang bagiku, ini sangat penting untuk mencoba dan memperbaiki motor, serta membuat sejumlah hasil yang lebih baik dari sekarang hingga akhir karena itu berarti pekerjaan kami bagus."

"Juga, jika para pebalap lain bisa menggunakan Ducati untuk melawanku (tahun depan) maka itu merupakan hal yang positif."

Meskipun meraih hasil bagus di Misano, Rossi, yang mengambil keuntungan dari penggunaan sasis baru dan lengan ayun baru di balapan tersebut, menepis peluangnya untuk memenangi lima seri terakhir. Akan tetapi, dia merasa motivasinya akan lebih tinggi lagi.

"Jika aku bisa (menang) maka itu akan menjadi hal yang hebat bagiku dan juga bagi Ducati," ujarnya. "Aku tidak tahu karena Lorenzo, Pedrosa, dan Stoner tahun ini sangat cepat. Hari ini semuanya bagus, tetapi kami masih 4,4 detik (dari pemenang) sehingga kami harus bekerja lagi."

"Setiap balapan memiliki kisah berbeda, tetapi bisa datang ke sirkuit dengan motivasi yang bagus, sadar bahwa mungkin bertarung untuk hasil bagus, banyak mengubah sesuatu."

Ketika diminta mengklarifikasi komentarnya yang lebih awal tentang para pebalap MotoGP harus memutuskan masa depannya lebih awal dalam sebuah musim, Rossi, yang mengonfirmasi dirinya kembali bergabung dengan Yamaha pada 10 Agustus lalu mengatakan,

"Setelah tiga atau empat balapan pertama, setiap orang di MotoGP mulai berbicara tentang tahun depan. Bagiku, itu terlalu cepat. Memulai pembicaraan setelah Brno (Agustus), seperti 10 tahun lalu, lebih baik."

"Tetapi, ini seperti sekarang dan aku tidak ingin mengubah pilihanku untuk tahun depan."

Hasil di Misano itu merupakan podium ketiga Rossi bersama Ducati, sejak dia datang dari Yamaha pada awal musim 2011. Tambahan 20 poin dari seri ke-13 tersebut membuat Rossi, yang tampil dengan helm desain khusus yang menggambarkan dirinya sebagai petinju dan sedang bersandar di tali ring, naik ke posisi keenam klasemen sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com