Pekanbaru, Kompas -
”Untuk SEA Games, kami buka kuota 32 atlet yang akan diseleksi. Dari 32 atlet, yang akan diberangkatkan hanya 20 atlet. Tahun lalu di Jakarta, kita merebut enam emas. Di Myanmar, target kami lebih dari enam emas,” kata Marciano di Pekanbaru, Minggu (16/9).
Sejumlah program uji coba dan latihan ke luar negeri disiapkan untuk mematangkan persiapan SEA Games. Selain itu, PB TI juga berencana membawa pelatih asing dari Korea Selatan.
Soal PON, Marciano menilai persaingan antardaerah sudah mulai ketat meski dominasi masih dipegang tim dari Jawa, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
”Dalam beberapa tahun ke depan tidak akan ada lagi ketimpangan kekuatan yang signifikan karena kami sudah memulai program pemerataan sumber daya pelatih yang berkualitas ke daerah,” katanya.
Pada hari ketiga
Di bantam putri -53 kilogram, emas diambil taekwondoin Jabar, Siska Permatasari, setelah di final mengalahkan Dewi Puspitasari. Perunggu diraih taekwondoin Yuni Ardini (Kalimantan Timur) dan Sri Buana Resmol (Sulawesi Selatan). Di welter putra -80 kilogram, taekwondoin Lampung, Herlambang Agus P, menggondol emas.