Pekanbaru, Kompas -
Ryan mencetak rekor pertama di nomor dobel pada kategori
Rekor kedua adalah pada kategori lemparan berdua dengan nilai total 549. Nilai itu memecahkan rekor pada PON Kaltim 2008, yaitu 496 poin.
Rekor ketiga Ryan adalah total nilai dalam enam gim, yakni 2.836 poin, dan memecahkan rekor PON sebelumnya, 2.784 poin. Hasil itu mengantarkan Ryan dan Hengky Susanto meraih emas bagi tim DKI Jakarta.
”Saya bermain sabar dan menjaga konsentrasi saat di nomor dobel. Saya tidak terburu-buru dan tidak ingin terpengaruh dengan hasil yang saya raih atau diraih lawan,” kata Ryan.
Bagi Ryan, medali emas itu merupakan yang ke-10 di ajang PON. Di PON Riau 2012 ini, Ryan merebut dua emas. Dia berencana merebut tiga emas dari tiga nomor tersisa.
Ryan juga mencetak rekor PON di nomor singel putra dengan 1.406 poin, memecahkan rekor sebelumnya, 1.367 poin.
”Ryan pernah urutan ketiga di kejuaraan dunia. Rekor di PON sangat mudah dia pecahkan. Kami ingin Ryan berlaga di seri kejuaraan dunia agar berprestasi di Asian Games dan menjadi juara dunia,” kata Hasrial Arimis, Ketua Persatuan Boling Indonesia DKI Jakarta.
Pemanjat tebing Jawa Timur yang juga atlet nasional, Wilda, menjadi pemanjat tercepat di kategori