Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanzil Hadid, dari Sungai ke Arena Dayung PON

Kompas.com - 15/09/2012, 20:23 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

KUANTAN SINGINGI, KOMPAS.com -- Tanzil Hadid (21), pedayung muda tuan rumah Riau, mengejutkan dengan menyabet dua medali emas sekaligus pada penampilan perdananya di ajang PON. Pada final nomor men single scull (M1X) dan men quadruple sculls (M4X) di arena dayung Danau Kebun Nopi, Kuantan Singingi, Jumat (14/9/2012) sore, dia yang tercepat.

Hasil itu seolah membayar kekalahannya di Kejuaraan Nasional Dayung 2011 di arena dayung Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Desember 2011. Di nomor yang sama, M1X, Tanzil meraih perak karena kalah cepat dari Arief (Sulawesi Selatan). Namun, pada final yang digelar Jumat sore kemarin, Tanzil sukses meraih emas, sementara Arief meraih perunggu nomor M1X.

Selain usia muda, Tanzil dinilai mengejutkan karena mampu mengalahkan atlet-atlet senior penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas). Ini adalah PON pertamanya dan baru 21 nomor dari total 37 nomor yang rampung dipertandingkan, tetapi Tanzil sudah mengantongi dua emas.

Pria kelahiran Kabupaten Kampar, Riau, 7 Oktober 1991 sudah biasa mendayung di Sungai Sebayang, tepat di belakang rumahnya di Kecamatan Kampar Kiri. Di sungai itu Tanzil kerap menemani Mudarman (52), bapaknya, mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Di atas sampan, Tanzil mendayung, menemani bapaknya menebar jaring. Selain mendayung, dia juga berenang bersama teman-teman di kampung halaman di luar jam belajar.

Kebiasaan itu mengantarnya ke pemusatan latihan daerah (pelatda) dayung. Tanzil menonjol di nomor rowing, satu dari tiga nomor di cabang dayung, selain canoeing dan traditional boat race.

Sukses dalam debutnya kali ini, Tanzil mengaku belum tahu rencananya setelah PON. Namun, dengan prestasi itu, peluang Tanzil masuk ke tim nasional untuk SEA Games 2013 sangat kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com