Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Targetkan Dua Emas Perorangan

Kompas.com - 15/09/2012, 16:30 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Kontingen DKI Jakarta memasang target meraih dua medali emas dari nomor perorangan cabang bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 yang dimulai Sabtu (15/9/2012). DKI yang pada nomor beregu hanya meraih dua medali perunggu, menargetkan emas dari nomor tunggal putra dan ganda putri.

"Kalau peluang sih semua berpeluang, tetapi yang peluangnya paling besar adalah tunggal putra dan ganda putri," kata pelatih DKI, Joko Supriyanto, yang menyebutkan Tommy Sugiarto dan pasangan Nitya Krishinda/Pia Zebadiah paling berpeluang meraih medali emas.

Pada hari pertama turnamen perorangan PON di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Sabtu, tunggal putra DKI Evert Sukamta meraih kemenangan atas Nugroho Adi Saputra dari Maluku Utara 16-21, 21-19, 21-9.

"Game pertama dia main spekulasi terus, mainnya cepat, tenaganya kuat," ujar pemain pelatnas itu mengenai lawannya yang berhasil memenangi game pembuka.  

"Tapi mungkin karena dia sudah tidak pernah latihan jadi pada game ketiga sudah tidak kuat," tambah Evert tentang mantan rekannya di Pelatnas Cipayung itu.

Pada babak 32 besar Evert akan bertemu dengan pemain DIY Purusa Yogi Saksana yang mendapat bye pada putaran pertama.

"Saya belum pernah bertemu dia, tetapi tetap tidak boleh lengah," katanya.

Tiga tunggal putra DKI lainnya yakni Tommy Sugiarto, Panji Akbar Sudrajat, dan Adi Pratama semuanya mendapat bye pada putaran pertama.

Sementara pada ganda putri, pasangan DKI Pia Zebadiah/Nitya Krishinda yang menjadi unggulan teratas dan mendapat bye pada putaran pertama akan mengawali laga dengan melawan ganda putri Jawa Tengah Debby Susanto/Melati Daeva Octaviani, yang mengalahkan Anonim Martila-Siska Minami Oktila (Riau) 21-9, 21-8.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com