PEKANBARU, Kompas.com - Tim tenis putra Jawa Tengah berhasil mencuri medali emas dan menghentikan langkah DKI Jakarta untuk mengawinkan medali emas nomor beregu Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. Pada partai final, Jumat (14/9/2012), Jateng menang 2-0.
Sebelumnya, DKI berhasil menyabet emas tenis beregu putri usai menang 2-0 atas DI Yogyakarta. Akan tetapi di sektor putra, DKI gagal membendung Jateng, setelah Wisnu Adi Nugroho dan Rizky Bagus membungkam Indra Wijaya dan Ekky Hamzah.
Pada pertandingan tunggal pertama, Wisnu mengandaskan harapan DKI yang menurunkan Indra, dengan kemenangan 6-2, 2-6, 6-0 dan membuat kedudukan Jawa Tengah unggul 1-0. Pada nomor tunggal kedua, Rizky yang harus menghadapi Ekky juga berhasil mengikuti jejak Wisnu dan memenangkan pertandingan dengan dua set langsung, 6-1, 6-0.
"Hari ini saya sebenarnya kena flu, namun saya bermain maksimal dan bermain tanpa beban, hasilnya saya bisa memetik kemenangan dan memastikan tim beregu meraih medali emas," kata Rizky, seusai bertanding di Stadion Tenis PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, Pekanbaru.
Rizky mengatakan bahwa meski kondisi fisiknya tidak terlalu sehat, namun dia memaksakan untuk bermain dan memberikan hasil yang terbaik untuk Jateng.
"Saya memaksakan diri untuk bermain, namun akhirnya saya bisa bermain lepas dan meraih kemenangan pada pertandingan ini," tambah Rizky.
Sementara itu, Pelatih tenis Jateng, Suharyadi, mengatakan bahwa pesaing utama dan terberat untuk Jateng adalah DKI dan Riau.
Untuk nomor beregu putra ini, medali perunggu diberikan kepada Kalimantan Timur dan Riau.
Di sektor putri, DKI menang 2-0 atas Yogyakarta. Pada pertandingan tunggal pertama, Athena Natalia menumbangkan Rekyan Woro dengan skor 7-5, 6-1 dan rekan Athena, Vonny Darlina, yang diturunkan pada tunggal kedua juga berhasil menang mudah atas Hanifah dengan skor 6-0, 6-1.
Untuk nomor beregu putri, Yogyakarta mengantongi satu medali perak, sementara medali perunggu diberikan kepada tim Kalimantan Timur dan Jateng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.