Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad Lorenzo Balas Kekalahan di Misano

Kompas.com - 14/09/2012, 16:16 WIB

MISANO, KOMPAS.com - Dikalahkan rivalnya Dani Pedrosa di balapan MotoGP Ceko, pebalap Yamaha Jorge Lorenzo mengaku sangat penasaran. Ia bertekad membalas kekalahan di MotoGP Misano akhir pekan ini, sekaligus memperlebar kembali selisih poin dengan pembalap Repsol Honda tersebut. Dengan enam balapan yang tersisa, Jorge Lorenzo masih unggul 13 poin atas kompatriotnya tersebut.

Kekalahan di Sirkuit Brno, Ceko lalu menjadi pelajaran sangat berharga untuknya. Ketika itu, Lorenzo terus memimpin sejak start. Namun, karena kelengahannya ia kecolongan di lap terakhir dan disalip Pedrosa.

Pertarungan memikat duo pembalap ini berpotensi terulang, mengingat pada musim lalu Jorge Lorenzo dapat memenangkan balapan GP Misano dengan mudah dan finish tujuh detik di depan Dani Pedrosa.

Walaupun bisa menang mudah pada tahun lalu, akan tetapi Jorge Lorenzo tetap waspada dan siap menghentikan laju Pedrosa untuk mengambil alih kepemimpinan.

"Sekarang kami tiba di Misano, trek yang sangat saya sukai," kata Lorenzo. "Kami memenangkan balapan di sini dengan tangguh pada tahun lalu dan sudah sering finis di podium," katanya.

Jorge Lorenzo memang telah bisa mengamankan podium dua selama tiga tahun berturut-turut saat berlaga di Misano. Tak heran jika pembalap kelahiran Palma de Mallorca tersebut memasang target maksimal.

"Kami masih memimpin klasemen, jadi kami harus bekerja keras akhir pekan ini untuk mempertahankan kepemimpinan, dan jika mungkin, memperlebar selisih poin. Kami menargetkan untuk bisa meraih podium dan kemenangan jika memungkinkan," ujar pembalap berusia 25 tahun tersebut.

Namun, Manajer Yamaha, Wilco Zeelenberg meminta Lorenzo tak terlalu bernafsu. Pasalnya, jika terlalu mengedepankan emosi ditakutkan hal itu malah jadi bumerang. Ia mewanti-wanti pembalap andalannya agar tidak terlalu agresif yang malah bisa membuatnya gagal finis saat memburu kemenangan.

"Setelah balapan yang sangat menarik di Brno, kami ingin berusaha menambah keunggulan poin. Kami masih hanya memiliki enam seri tersisa musim ini," ujar Zeelenberg. "Tahun lalu, Misano menjadi balapan yang sangat hebat bagi Jorge dan sebuah kemenangan yang mengesankan. Saya pikir, akan sangat menarik lagi akhir pekan ini, sehingga kami berusaha untuk meraih kemenangan meskipun harus tetap tenang."

Harus diakui, saat ini momentum terbaik sedang memihak Pedrosa. Ia selalu naik podium, termasuk memborong tiga kemenangan dalam lima lomba terakhir. Dalam dua uji coba terakhir di Aragon dan Republik Ceko, Pedrosa juga selalu mengungguli Lorenzo.

Namun demikian, Lorenzo kali ini tetap diunggulkan. Pasalnya, desain Sirkuit Misano tak memberi kenyamanan untuk kedahsyatan power Honda RC213V milik Pedrosa. Sirkuit Misano adalah salah satu yang paling pendek trek lurusnya. Ditambah lagi dengan jumlah tikungan yang mencapai 16 buah, sehingga diperlukan setingan motor yang lincah. Dalam hal ini, tunggangan Lorenzo, Yamaha M1 dianggap lebih cocok digunakan di sirkuit ini.

Karenanya, jika justru Pedrosa yang kembali unggul pada balapan akhir pekan ini, maka itu menjadi sinyal gawat untuk Lorenzo. Asumsinya adalah, jika di sirkuit yang setingannya cocok untuk Yamaha saja ia kalah, maka bagaimana nasibnya di enam seri tersisa yang setingan arenanya tak terlalu mendukung untuk motornya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com