Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim-tim Kuat Berebut Enam Emas "Rowing"

Kompas.com - 14/09/2012, 13:30 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

KUANTAN SINGINGI, KOMPAS.com — Tim-tim dayung unggulan di nomor rowing akan berebut enam emas pada final cabang dayung PON XVIII di Danau Kebun Nopi, Kuantan Singingi, Riau, Jumat (14/9/2012) mulai pukul 14.00 WIB. Enam nomor itu adalah LW2X, M1X, W2-, LM4-, WW2X, dan M4x.

Peta kekuatan nomor rowing relatif tersebar. Hasil penyisihan dua hari lalu menggambarkan persaingan ketat antarkontingen unggulan, seperti Maluku, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Riau, dan Papua. Setiap kontingen mengandalkan beberapa nomor untuk menambah koleksi emas.

Pelatih tim rowing Jawa Barat, Syafril, mengatakan, meski lolos di lima dari enam nomor, timnya mengandalkan medali dari dua nomor, yakni mens quadruple sculls (M4X) dan lightweight womens sculls (LW2X). Pada penyisihan, kuartet Jawa Barat, yakni Romdon Mardiana, Dayan Noorjanapria, Edwin Ginanjar, dan Faisal Syarif, tampil sebagai yang tercepat di nomor M4X. Sementara pasangan Susanti-Syiva Lisdiana (Jawa Barat), yang tampil di nomor LW2X, lolos ke final setelah menempati urutan kedua di belakang pasangan Risya Wahyu-Umi Sumiyati (DKI Jakarta).

Kedua pasangan akan bertemu dengan Femy Batuwael-Chelsia Corputty (Maluku) dan Yuniarty-Wahyuni (Sumatera Selatan) di babak final. "Kami juga berharap tambahan medali dari nomor womens quadruple sculls (W4X) dan mens double sculls (M2X), tetapi persaingan antardaerah relatif lebih ketat," kata Syafril.

Selain Jawa Barat, Sulawesi Tenggara juga lolos di lima nomor, yakni W2X, W2- (women coxless pairs), M4X, M1X, dan LM4- (lightweight men coxless four). Kontingen Papua, Maluku, dan DKI Jakarta lolos di empat nomor, tuan rumah Riau di tiga nomor, dan sejumlah daerah lain di satu atau dua nomor.

Tuan rumah unggul di nomor M1X dan M4X. Di nomor M4x, kuartet Wiko, Pance Paredenata, Zulhendra, dan Tanzil Hadid (Riau) akan menjadi batu sandungan bagi kuartet Jawa Barat. Tanzil melesat di penyisihan dan meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih terpendek 11 detik. Di final, Tanzil diperkirakan akan mendapat perlawanan ketat dari Johanes Nenkeula (Maluku).

Pelatih rowing di tim dayung Papua, Joshua Pattirane, mengatakan, timnya berharap mendapat tambahan medali dari nomor W1X, W2X, M4X, dan W4X. "Kekuatan antardaerah semakin merata. Kami realistis dengan mengandalkan beberapa nomor itu karena selama ini bisa bersaing," ungkapnya.

Kontingen Papua kian dekat dengan pencapaian target empat emas dari cabang dayung. Sebab, hingga Rabu pekan ini, Papua telah mengumpulkan tiga emas, dua perak, dan satu perunggu dari 15 nomor yang telah selesai dipertandingkan, sekaligus menempati urutan pertama perolehan medali sementara cabang dayung.

Sementara itu, Jawa Timur diunggulkan di nomor lightweight men coxless four (LM4-). Kuartet Ramdan Deni, Ihram, M Yakin, dan Dasri tampil tercepat di babak penyisihan dengan selisih waktu delapan detik dari kuartet Riau yang berada di urutan kedua.

Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Tenggara juga berharap medali dari LM4- ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com