Pemecahan Rekor Nasional Masih Minim

PEKANBARU, KOMPAS.com - Memasuki hari kelima PON XVIII Riau, persaingan perebutan medali semakin ketat, namun sayangnya pemecahan rekor nasional masih minim.
   
Dari nomor-nomor pertandingan cabang terukur seperti renang, selam, atletik, dan angkat besi, Kamis, hanya satu rekornas yakni di cabang atletik yang berhasil dipecahkan.

Atlet DKI Jakarta Andre Dermawan memecahkan rekornas loncat tinggi putra dengan catatan 2,15 meter. Rekor lama atas nama Syahrial dari Aceh setinggi 2,10 meter.

Prestasi yang diraih Andre di cabang atletik setidaknya turut menyemarakkan PON 2012 yang pada hari-hari sebelumnya miskin rekornas.

Hari sebelumnya, rekornas tercipta yakni ketika lifter angkat besi Kaltim peraih perunggu Olimpiade London 2012 Eko Yuli Irawan memecahkan rekor nasional sekaligus merebut medali emas di kelas 62 kg putra.

Eko mencatatkan total angkatan 306 kg, memecahkan rekor sebelumnya di kelas 62 kilogram, yang diraih sesama lilfter Kaltim, Triyatno pada PON Kaltim tahun 2008 lalu.

Selain itu tercipta juga empat rekor nasional di cabang selam hari Rabu. Pada cabang terukur lainnya, rekor yang mampu dipecahkan sebagian besar adalah rekor PON.