Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo dan Pedrosa Merangkak Naik di Buku Rekor

Kompas.com - 13/09/2012, 17:47 WIB

KOMPAS.com - Kandidat juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, terus merangkak naik dalam catatan rekor sepanjang masa di ajang balap motor. Dengan performa yang sekarang, bukan mustahil dua pebalap asal Spanyol tersebut terus memperbaiki rekor mereka.

Finis di posisi kedua di GP Ceko pada 26 Agustus lalu, membuat Lorenzo mencatat prestasi 55 kali naik podium dari total 79 kali tampil di ajang MotoGP. Itu membuat juara dunia 2010 tersebut mencatat rasio podium 69,6 persen. Dia mengalahkan juara dunia lima kali, Mick Doohan, yang memiliki rasio podium 69,3 persen.

Di era modern balap motor (sejak 1975), hanya Wayne Rainey yang tampil paling konsisten untuk finis di podium dibandingkan dengan Lorenzo. Tak heran bila Rainey berada di posisi teratas daftar pebalap yang paling konsisten naik podium, dengan rasio 77,1 persen.

Sementara itu juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, turun ke posisi kelima, dengan rasio 66,7 persen. Ini lantaran "The Doctor" tampil sangat buruk selama dua musim terakhir bersama Ducati, di mana dia baru dua kali naik podium. Sedangkan Pedrosa ada di peringkat ketujuh dengan rasio 60,9 persen.

Untuk kategori jumlah kemenangan, Pedrosa hanya perlu satu lagi untuk menyamai prestasi Toni Mang dan Max Biaggi, yang menempati posisi 10 besar peraih kemenangan terbanyak sepanjang masa. Kemenangan di Brno, Ceko, membuat Pedrosa mencapai angka 41 kemenangan di semua kelas, yang membuatnya saat ini di urutan ke-11.

Giacomo Agostini masih menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di arena balap motor. Pebalap legendaris asal Italia itu membukukan 122 kemenangan, disusul Rossi dengan 105 kemenangan. Para pebalap yang masih aktif, Casey Stoner dan Lorenzo, ada di peringkat kedelapan dan kesembilan, dengan raihan 44 dan 43 kemenangan.

Namun untuk tim Honda, Pedrosa berhasil mengalahkan jumlah kemenangan Rossi, yang terhenti di angka 33, setelah pebalap Italia tersebut hengkang dari tim Jepang itu pada 2003 (Rossi di Honda dari 2000-2003). Saat ini Pedrosa menempati peringkat ketiga bersama dengan Mike Hailwood, kalah dari Mick Doohan di posisi teratas (54 kemenangan) dan Jim Redman di posisi kedua (45 kemenangan).

Dalam perburuan gelar juara dunia musim 2012, Pedrosa bersaing ketat dengan Lorenzo. Saat ini Pedrosa menempati peringkat kedua, hanya terpaut 13 poin dari pebalap Yamaha tersebut. Akhir pekan ini, mereka akan bertarung di Sirkuit Misano, San Marino, untuk melakoni seri ke-13 dari total 18 seri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com