Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karateka yang Menjadi Raja Kata

Kompas.com - 13/09/2012, 02:31 WIB

Oleh Gatot Widakdo

Faizal Zainuddin layak dijuluki si Raja Kata. Karateka kelahiran Sorowako, Sulawesi Selatan, ini tengah di puncak prestasi. Kemenangan dan perolehan medali emas di nomor kata perorangan pada Pekan Olahraga Nasional 2012 di Pekanbaru, Riau, mengukuhkan hal itu. Inilah emas ketiganya dalam tiga PON terakhir dan menjadi sejarah pencapaian prestasi tertinggi cabang karate pada PON.

Prestasi Faizal tak hanya pada tingkat nasional. Anak kelima dari pasangan Zainuddin dan Nurhayati ini juga mencatat prestasi emas pada ajang SEA Games tiga kali berturut-turut, tahun 2007, 2009, dan 2011. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China, ia pun menyabet medali perunggu. Tahun 2011 ia juga mengoleksi gelar bergengsi, juara dunia di Turki.

Penampilan Faizal menunjukkan karakter kuat. Dia punya karisma saat tampil di arena. Meski badannya tegap, gerakannya luwes dan bertenaga. Dia tak pernah kehilangan fokus. Setidaknya hal ini terekam saat dia tampil pada partai final nomor kata perorangan PON Pekanbaru di GOR Tribuana, Senin (10/9).

Menjelang partai final karate nomor kata perorangan putra dan putri sore itu, tiba-tiba listrik di GOR Tribuana padam. Akibatnya, pendingin ruangan dan semua lampu mati. Faizal yang sudah siap tampil dan berdiri di arena matras diminta kembali ke pinggir lapangan.

Wasit lalu memanggil kedua pelatih. Sementara riuh penonton semakin membahana karena kecewa dan khawatir laga final batal digelar. Setelah wasit berdiskusi sebentar dengan pelatih, partai final diputuskan tetap digelar meski GOR Tribuana gelap dan semakin panas.

Faizal yang mendapat giliran pertama tampil tetap menjaga konsentrasinya. Atlet yang gemar menyantap mi goreng ini tampil penuh percaya diri. Ia mantap memperagakan jurus-jurusnya, nyaris tanpa kesalahan.

Ia memperagakan Kata Suparinpei dengan tingkat kesulitan tinggi. Gerakannya cepat, dinamis, dan menggunakan kekuatan besar. Sementara pesaingnya, Sandy, yang memperagakan Kata Kanku-sho gagal menandingi Faizal. Faizal menang dengan keputusan mutlak kelima juri.

Penonton bersorak memberi penghormatan kepada Faizal yang tetap tampil bersinar meski listrik padam selama laga final. Pelatih Faisal, Mursalim, mengaku tak kaget dengan kemenangan Faisal.

”Kata Suparinpei sudah dipersiapkan sejak awal untuk final. Kemenangan ini menjadi target karena dia adalah rajanya nomor ini,” kata Mursalim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com