PEKANBARU, KOMPAS.com — Karateka Sumatera Utara unjuk gigi dengan menyabet dua medali emas nomor kumite masing-masing di kelas -68 kilogram putri atas nama Indah Mogia Angkat dan kelas -67 kg atas nama Jintar Simanjuntak, Rabu (12/9/2012).
Sumut sebenarnya berpeluang menambah satu emas lagi setelah menempatkan Dedi Irwansyah di final kelas -75kg. Namun, peluang itu sirna karena Dedi takluk di tangan karate Jawa Timur, Angga L.
Satu emas lagi di kelas +68 putri diambil karateka tuan rumah Riau, Asmaul Husna. Karateka asal perguruan Inkanas ini menang dengan angka 6-3 atas karateka Sulawesi Selatan, Wiwi Pertiwi. Adapun medali perunggu masing-masing direbut karateka Sumatera Utara, Halimah Nasution, dan karateka Bali, Kadek Suwandeni.
Sementara itu, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Provinsi Kepulauan Riau mengungkapkan kekecewaan terhadap peforma juri. Mereka merasa dirugikan dengan hasil yang diraih atletnya yang tampil pada pertandingan nomor kumite kelas -68 kg.
"Wasit masih tidak obyektif dalam menilai. Akibatnya, atlet kami dirugikan," kata Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kepulauan Riau Hotman Hutapea.
Ditambahkan, sikap juri dan wasit yang tidak obyektif dapat menurunkan semangat para atlet yang secara tulus dan semangat ingin bertanding secara fair untuk memenangi pertarungan.
Selain Forki Kepri, beberapa pelatih seperti Bali, Jabar, dan Papua juga sempat melakukan protes kepada wasit karena merasa juri pertandingan tidak adil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.