Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Andalan Dianulir, Kaltim Boikot Hari Pertama Golf

Kompas.com - 12/09/2012, 16:57 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Kontingen Kalimantan Timur melakukan boikot di hari pertama pertandingan golf Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Lapangan Golf Country Labersa, Pekanbaru, Rabu (12/9/2012). Ini lantaran satu pemain andalannya, Sudirman, dianulir oleh panitia pertandingan.

"Pemain Kalimantan Timur tidak ada yang turun bermain hari ini, karena dianulir oleh panitia," kata Tournament Director Golf PON XVIII Eddy Putra di Pekanbaru, Rabu.

Selain Sudirman, tiga pegolf putra lain Kaltim yang tidak bertanding pada hari pertama adalah Joyo Paturusi, Sainudin Bob dan Suprapto.

Sudirman dianulir oleh induk olahraga golf amatir PB PGI karena diduga menyalahi kode etik golf amatir karena menerima hadiah uang tunai ketika memenangi turnamen Piala Wali Kota di Samarinda.

Pelatih Tim Golf Kalimantan Timur Abdul Kadir tidak menerima keputusan panitia pelaksana pertandingan dan PB PGI tersebut dengan alasan hadiah uang tunai itu merupakan bentuk apresiasi Wali Kota Samarinda kepada tim. "Kebetulan Sudirman yang menang," kata Abdul Kadir.

Sejumlah pegolf Kaltim pun sepakat untuk tidak mengikuti pertandingan sebelum permasalahan tersebut diselesaikan secara hukum dengan menghadirkan keterangan saksi.

"Kami tetap menuntut permasalahan ini diselesaikan secara hukum," kata Abdul Kadir ketika dihubungi lewat telepon.

Sebelumnya, pada Technical Meeting di arena golf Labersa, Senin (10/9), Technical Delegate dari PB PGI Ray Hindarto mengatakan bahwa Sudirman, ketika dihubungi lewat telepon, mengakui menerima uang tunai ketika memenangi Kejuaraan Golf Piala Wali Kota di Samarinda pada Februari lalu. Ini artinya dia menyalahi aturan sebagai pegolf amatir. Oleh karena itu, PGI mencabut status amatir pegolf Kaltim tersebut dan tidak bisa mengikuti PON XVIII.

Menurut Ray, terhitung sejak 1 Januari 2012, peraturan dari induk organisasi golf dunia R&A mengizinkan pemberian bonus uang tunai bagi pemenang kejuaraan golf amatir, namun uang tersebut harus ditujukan kepada pengurus provinsi atau pun klub golf yang bersangkutan, bukan langsung kepada pegolf amatir yang menang.

"Dengan terpaksa dan tidak dengan kegembiraan sedikit pun, kami mencabut status amatir Sudirman demi tegaknya disiplin dan keamatiran pegolf di Indonesia," kata Ray.

Ray yang mewakili PGI, menggunakan pengakuan Sudirman sebagai dasar pengambilan keputusan tersebut. "Jika diperlukan saksi, kami siap menghadirkannya," kata Ray.

Walaupun status amatir Sudirman dicabut, bukan berarti dia menjadi pegolf profesional. "Ini yang orang sering salah anggap. Jadi dia seperti ’tidak mempunyai kewarganegaraan," kata Ray.

Sudirman diperbolehkan lagi bermain golf setelah satu tahun, terhitung dari 23 Agustus 2012, dan apabila tidak melakukan pelanggaran, kata Ray.

Sementara itu, pada hari pertama pertandingan golf PON XVIII, pegolf Kalimantan Tengah Syahrani Andreas bersama Ian Andrew berada di ties pertama klasemen sementara nomor individu putra dengan masing-masing 69 pukulan (tiga di bawah par).

Syahrani mencatatkan lima birdie namun tersandung dua boogey di hole 10 dan 18. Sementar Ian melakukan empat birdie dan hanya satu boogey (hole 12). Tempat ketiga diduduki oleh pegolf Banten Fahmi Reza Arafah dengan 70 pukulan (dua di bawah par).

Pada nomor beregu putra, Kalimantan Selatan juga menjadi pimpinan klasemen di hari pertama dengan skor 70, disusul oleh Sumatera Selatan dengan skor 85.

Pada Kamis (13/9) akan dipertandingkan nomor individual dan beregu putri (hari pertama) serta individual putra dan beregu putra (hari kedua).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

    Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

    Liga Indonesia
    Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

    Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

    Liga Indonesia
    Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

    Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

    Liga Indonesia
    AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

    AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

    Liga Italia
    Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

    Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

    Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

    Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

    Liga Indonesia
    Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

    Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

    Liga Indonesia
    Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

    Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

    Liga Spanyol
    Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

    Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

    Sports
    Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

    Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

    Liga Indonesia
    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Liga Italia
    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Liga Indonesia
    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com