PEKANBARU, Kompas.com — Tim karate nomor kata beregu putri PON XVIII/2012 Jawa Barat gagal mendapatkan bonus rumah setelah hanya mampu meraih medali perak pada pertandingan di GOR Tribuana Pekanbaru, Riau, Rabu.
Tim Jabar yang turun dengan formasi Ayu, Siti, dan Eva gagal mempertahankan medali emas PON setelah kalah 2-3 dari tim Sulawesi Selatan. Kegagalan juga dirasakan tim karate putra Jabar yang hanya finis di medali perunggu.
Kegagalan tim putri Jabar itu berlangsung pada saat Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan dan Ketua Umum KONI Jawa Barat siap untuk memberikan bonus rumah. Namun, kenyataan berkata lain. Trio Jabar harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
Kubu Jawa Barat sempat melakukan protes pada final nomor beregu putri yang dilakukan pelatih Iin Jubaedah, tetapi tidak membuahkan hasil karena hasil penjurian wasit mutlak.
"Wasit juri tidak melihat tingkat kesulitan dari jurus yang diperagakan tim Jabar. Namun, bagaimanapun atlet telah berjuang maksimal," kata Ketua Harian Pengda Forki Jabar Sugianto.
Tak pelak, kekalahan itu membuat kubu Jabar kecewa. Gubernur Jabar dan istrinya, Ny Netty Heryawan, juga sempat terenyak. Keduanya sempat berdiri dan mengacungkan tangan untuk aplaus karena yakin timnya bisa meraih emas. Namun yang terjadi sebaliknya, Jabar hanya meraih perak.
Sebaliknya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang duduk di samping kirinya langsung kegirangan sehingga Heryawan harus puas menyalami rekannya itu. "Apa pun yang terjadi harus kita terima. Bertarunglah terus dengan kejujuran dan gigih," kata Heryawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.