Pekanbaru, Kompas -
Tim lainnya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan, tersingkir pada babak penyisihan. Keenam daerah itu gagal mengumpulkan tiga kemenangan untuk meraih tiket ke semifinal.
Dominasi tim Jawa di semifinal bukan hal mengejutkan mengingat selama ini pembinaan bulu tangkis di daerah timpang. Tim-tim di luar Pulau Jawa tidak memiliki pemain berkualitas setara karena kompetisi di daerah sangat minim sehingga pemain kurang pengalaman.
Selain itu, pembinaan di daerah belum didukung pelatih-pelatih berkualitas yang kini lebih banyak melatih di klub-klub besar di Jawa.
”Inilah kenyataannya. Hasil ini jelas menggambarkan ada ketimpangan. Pembinaan di Jawa sangat bagus karena klub-klub didukung finansial cukup. Kompetisi lebih sering berputar sehingga kemampuan pemain terus terasah,” kata pelatih tim Sumsel, Asep Suharno, Selasa (11/9).
Asep menambahkan, mayoritas atlet pelatnas juga berasal dari klub-klub di Jawa. Untuk itu, Agus berharap pemandu bakat di PBSI juga mau turun tangan ke daerah di luar Jawa karena beberapa daerah memiliki pemain berpotensi dan bertalenta.
Laga semifinal beregu juga menjadi pertarungan penghuni pelatnas yang membela daerah masing-masing. Di bagian putra, di Pul A, DKI dan Jatim pada Rabu ini bertarung memperebutkan posisi juara pul. Pemenang partai ini berhadapan dengan
Dari segi materi pemain, DKI memiliki Tommy Sugiarto, Evert Sukamta, Adi Pratama, dan Panji Akbar di tunggal. Angga Pratama, Bona Septano, Agripina, dan Marcus Fernaldi turun di ganda.
Jatim memiliki Wisnu Yuli, Adnan Fauzi, Febryan Irvannaldi, dan Siswanto di tunggal. Untuk ganda, Rian Agung Saputro, Tri Kusuma Wardhana, Christoper Rusdianto, dan Ricky Widianto.
”Kami dapat unggul atas Jatim. Kami mengambil poin minimal dari dua tunggal dan satu ganda agar menang. Namun, kami tidak boleh lengah karena pemain Jatim bisa membuat kejutan,” kata Icuk Sugiarto, Ketua Pengurus Provinsi PBSI DKI.
Duel Jateng versus Jabar juga bakal seru. Secara materi pemain, Jateng lebih unggul atas Jabar. Jateng mengandalkan Dionysius Hayom Rumbaka, Shesar Hiren, dan Riyanto Subagja di tunggal. Di ganda, mereka memiliki Afiat Yuris Wirawan, Rendy Sugiarto, Muhammad Ahsan, Tontowi Ahmad, dan Fernando Kurniawan.
Jabar mengandalkan Arie Guna Dharma, Muhammad Ulinuha, Ricky K Suwardi, Senatria A Setia, Andre Martin, Andhika Anhar, dan Berry Angriawan.
Untuk putri, persaingan bakal lebih ketat. Penentuan juara Grup Q antara DKI dan Jatim akan sangat menarik. Sementara di Grup P, Jabar bertempur melawan Jateng memperebutkan juara grup.