Pedrosa Bertekad Akhiri Dominasi Lorenzo di Misano

KOMPAS.com - Dani Pedrosa berharap hasil kerja selama tes di Brno dan Aragon baru-baru ini akan membantunya untuk mengakhiri dominasi Jorge Lorenzo, yang tampil sangat impresif di Sirkuit Misano, San Marino, tahun lalu. Dengan demikian, ambisinya untuk terus memangkas gap dengan kompatriotnya dari Spanyol itu bisa terwujud.

Lorenzo, yang saat ini unggul 13 poin dari Pedrosa, tak tertandingi dalam balapan GP San Marino tahun lalu. Pebalap Yamaha ini unggul 7,3 detik atas jagoan Repsol Honda tersebut.

Tambahan lagi, penampilan Lorenzo, yang tak pernah lebih rendah dari peringkat kedua sepanjang musim 2012 ini, memiliki catatan yang bagus di Sirkuit Misano. Juara dunia 2010 tersebut tidak pernah terlempar dari posisi dua besar dalam empat penampilannya di sana.

Namun, saat ini momentum bagus sedang berpihak kepada Pedrosa, yang memenangi dua balapan terakhir. Dia pun yakin bahwa motor RCV 1.000 baru miliknya akan lebih cocok bertarung di sirkuit Misano yang sedikit bergelombang.

"Misano merupakan trek yang sulit, agak bergelombang, dengan banyak pengereman dan akselerasi," ujar Pedrosa, Selasa (11/9/2012). "Level grip selalu menjadi tantangan, karena hal tersebut banyak mengalami perubahan dari sesi pagi hingga sore.

"Pada masa lalu, motor kami agak tidak stabil di sana, tetapi saya yakin tahun ini kami sudah mengalami perbaikan. Saya berharap pekerjaan yang sudah kami lakukan dalam uji coba di Brno dan Aragon pada suspensi dan elektronik, bisa membantu kami untuk memulai akhir pekan yang tangguh di Misano.

"Kami perlu melanjutkan kerja dengan cara yang sama, fokus pada performa motor dan gaya balapku untuk terus memangkas gap di kejuaraan."

Seperti pada seri sebelumnya, Pedrosa menjadi andalan utama tim Repsol Honda karena Casey Stoner belum bisa tampil akibat cedera engkel kaki kanan saat kecelakaan di kualifikasi GP Indianapolis. Pedrosa akan ditandemkan dengan pebalap Inggris, Jonathan Rea, yang didaulat menggantikan posisi Stoner.