Dominasi Milik Tim Jawa

PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat tim Jawa mendominasi partai semifinal bulu tangkis nomor beregu putra maupun putri pada Pekan Olahraga Nasional di Pekanbaru Riau.

Keempat tim tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tim lainnya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan harus tersingkir di babak penyisihan. Keenam daerah diatas tercatat gagal memngumpulkan tiga kemenangan yang dibutuhkan untuk meraih tiket ke semifinal.

Dominasi tim Jawa di babak semifinal bukan hal yang mengejutkan mengingat selama ini ketimpangan pembinaan bulu tangkis di daerah masih berlangsung. Tim-tim di luar pulau Jawa tidak memiliki pemain berkualitas setara karena minimnya kompetisi di daerah yang membuat pemain tak punya banyak pengalaman.

Selain itu, pembinaan di daerah juga belum didukung pelatih-pelatih berkualitas yang sekarang ini lebih banyak melatih di klub-klub besar di Jawa.

"Ya, inilah kenyataannya. Hasil ini jelas menggambarkan adanya ketimpangan. Pembinaan di Jawa sangat bagus karena klub-klubnya didukung finansial yang cukup. Kompetisi juga lebih sering berputar, sehingga kemampuan pemainnya terus terasah," kata pelatih tim Sumatera Selatan, Asep Suharno, Selasa (11/9/2012).

Asep menambahkan, sebagian besar pemain pelatnas juga disumbang dari klub-klub di Jawa. Mengenai hal ini, Agus berharap pemandu bakat di PBSI juga mau turun tangan ke daerah di luar Jawa karena beberapa daerah juga punya pemain yang berpotensi dan bertalenta.

Laga babak semifinal beregu juga menjadi pertarungan pemain-pemain pelatnas yang akan membela daerahnya masing-masing. Pada bagian putra, di pool A, DKI dan Jawa Timur, Rabu ini akan bertarung memperebutkan posisi juara pool.

Pemenang partai ini akan berhadapan dengan runner-up pool B antara Jawa Tengah dan Jawa Barat yang juga akan saling bertarung pada waktu bersamaan.

Dari materi pemain, DKI Jakarta untuk sektor tunggal diperkuat Tommy Sugiarto, Evert Sukamta,Adi Pratama dan Panji Akbar. Sementara gandanya mengandalkan Angga Pratama, Bona Septano, Agripina, Marcus Fernaldi.

Sementara Jawa Timur di sektor tunggal dimotori Wisnu Yuli, Adnan Fauzi, Febryan Irvannaldi dan Siswanto. Adapun gandanya diiisi Rian Agung saputro, Tri Kusuma Wardhana, Christoper Rusdianto dan Ricky Widianto.

"Hitung-hitungannya kita masih unggul dari Jatim. Kita bisa ambil poin minimal dari dua tunggal dan satu ganda untuk mengamankan kemenangan. Tapi, kami juga tidak boleh lengah karena pemain Jatim bisa membuat kejutan," kata Icuk Sugiarto ketua Pengprov DKI.

Sementara itu, pertandingan Jawa Tengah melawan Jawa Barat juga tak kalah seru. Namun, di lihat dari materi pemain, Jawa Tengah sepertinya masih lebih unggul dari Jawa Barat. Di sektor tunggal Jateng mengandalkan Dionysius Hayom Rumbaka, Shesar Hiren, Riyanto Subagja.

Sementara di ganda mereka punya variasi pemain Afiat Yuris Wirawan, Rendy Sugiarto, Muhammad Ahsan, Tontowi Ahmad, dan Fernando Kurniawan. Adapun Jabar mengandalkan Arie Guna Dharma, Muhammad Ulinuha, Ricky Karanda Suwardi, Senatria Agus Setia, Andre Martin, Andhika Anhar, dan Berry Angriawan. Di bagian putri, persaingan akan lebih ketat. Penentuan juara grup Q DKI dan Jawa Timur akan sangat menarik.

DKI bermaterikan Belaetrix Manuputty, Putri Muthia, Rena Suwarno, Nitya Krishinda, Pia Zebadia, Della Destiara dan Dian Fitriani. Sementara Jatim diisi Aprillia Yuswandari, Tike Arieda Ningrum,Sylvinna Kurniawan, Jenna Gozali, Shendy Puspa Irawati, Dellis Yuliana dan Variella Aprilsasi.

Pada grup P, Jawa Barat akan bertarung menentukan juara grup melawan Jawa Tengah. Jawa Barat diperkuat Lindaweni Fanetri, Hera Desi Ana, Febby Angguni, Suci Rizky Andini, Tiara Rosalia, Devi Tika Permatasari dan Komala Dewi. Adapun Jateng bermaterikan Maria Febe Kusumastuti, Anna Rovita, Rosaria Yusfin Pungkasari, Debby Susanto, Melati Daeva, Anisa Saufika, dan Gloria Emanuelle.