JAKARTA, KOMPAS.com - Para wakil rakyat dari Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, akan melakukan kunjungan kerja untuk meninjau lokasi pelaksaan Pekan Olahgara Nasional (PON) XVIII Riau pada Selasa (11/9/2012) esok. Kunjungan kerja untuk meninjau tempat pelaksanaan PON tersebut disebabkan adanya banyak laporan ketidaksiapan tempat dilaksanakannya pertandingan.
"Besok 13 orang dari komisi X akan ke Riau meninjau kesiapan pelaksaan PON. Hal itu sehubungan dengan banyaknya laporan ketidaksiapan di sejumlah tempat pelaksanaan pertandingan," ujar Anggota Komisi X dari Fraksi Golkar, Zulfadli, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/9/2012).
Menurut keterangan Zulfadli, laporan terakhir yang masuk ke Komisi X banyak tempat pelaksanaan PON yang belum siap digunakan meskipun pembukaan dipastikan dilangsungkan besok. Dia mencontohkan tempat pelaksanaan cabang olahraga menembak yang belum siap untuk dipergunakan.
Jika keadaan seperti itu dibiarkan, dia berpendapat para atlet dipastikan akan terganggu. Dia mewanti-wanti panitia pembukaan PON agar kejadian seperti atap runtuh di tempat pelaksanaan cabang tenis yang melukai dua pekerja, dan lapangan futsal yang tertimbun banjir, tidak terulang di saat pelaksanaan resminya akan dilangsungkan. Hal itu dapat mencoreng wajah olahraga nasional.
"Kalau memang tidak siap ya nanti kita terpaksa akan pindahkan ke Palembang atau Jakarta," tandasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi X dari fraksi Demokrat, Agus Hermanto. Dia menyatakan tidak ikut berangkat, sebab banyak rapat kerja membahas anggaran dengan mitra kerja yang telah terjadwal di periode minggu ini. Dia akan memantau dari Jakarta dan mengharap mereka yang berangkat ke Riau akan bekerja secara maksimal.
"Saya tidak ikut karena masih banyak pembahasan anggaran yang harus dikerjakan. Namun, ada beberapa anggota yang berangkat dengan dipimpin oleh wakil ketua Komisi X, Asman Abnur," ujar Agus.
Seperti diketahui, Jumat (7/9/2012) lalu, kanopi tempat pelaksanaan cabang olahraga tenis ambrol sebelum terpakai. Satu mobil milik kontingen daerah rusak akibat tertimpa kanopi tersebut. Zulfadli meminta pihak penegak hukum menyelidiki kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.