NEW YORK, KOMPAS.com — Petenis Rusia, Maria Sharapova, mengaku ingin mengonsumsi es krim dan melupakan kekalahannya dari Victoria Azarenka di semifinal AS Terbuka.
Sharapova gagal ke final AS Terbuka setelah dikalahkan Azarenka, 6-3, 2-6, 4-6. Sharapova mendominasi pertandingan yang berlangsung dua jam 42 menit, tetapi ia kemudian melakukan 42 unforced errors yang harus dibayar mahal dengan kekalahan.
"Saat ini yang saya inginkan hanyalah mencari truk es krim yang selalu mangkal di sudut hotel saya," kata Sharapova yang kini menempati peringkat tiga dunia. "Truk itu benar-benar menghantui saya."
Sharapova mengaku kekalahannya terjadi karena ia gagal mengambil banyak kesempatan dan bahkan gagal melakukan pengembalian servis yang sempurna. "Terutama di set ketiga, saya banyak melakukan kesalahan dalam pengembalian servis," lanjutnya.
Meski kalah, Sharapova mengaku cukup puas dengan pencapaiannya tahun ini. "Saya cukup puas dengan hasil tahun ini," kata Sharapova.
Tahun ini, Sharapova menjuarai Perancis Terbuka, runner-up di Australia Terbuka, dan merebut medali perak Olimpiade London 2012. Sharapova juga sempat menempati peringkat satu dunia seusai keberhasilannya menjuarai Perancis Terbuka.
"Saya peringkat tiga dunia saat ini, sempat menempati peringkat satu, menjuarai turnamen grand slam lagi. Jadi saya cukup puas dengan hasil ini," lanjutnya.
Karena itulah, sebelum meninggalkan New York, Sharapova ingin memanjakan keinginannya menikmati es krim kota itu. "Saya pilih rasa vanila dengan taburan warna pelangi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.