Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumacher Tetap Jadi Mesin Uang

Kompas.com - 07/09/2012, 20:35 WIB

MONZA, Kompas.com - Status pebalap veteran dan tak pernah lagi meraih kemenangan tak mengurangi rezeki Michael Schumacher. Malah, pebalap Mercedes ini tetap menjadi mesin uang, karena dia kembali mendapatkan sponsor baru, yang diperkenalkannya menjelang GP Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan ini.

Sekarang, Schumacher menjadi duta untuk mempromosikan peralatan bikinan China, meskipun tidak disebutkan merek yang disponsorinya. Untuk itu, juara dunia tujuh kali Formula 1 tersebut mendapat bayaran sekitar 7,5 juta euro (sekitar Rp 91,528 miliar dengan kurs 1 euro: 12.203).

Memang, Schumacher selalu kebanjiran rezeki walaupun kemenangan terakhir yang diraih pebalap Jerman ini terjadi pada Oktober 2006. Nama besar serta deretan prestasi yang diraih pebalap berusia 43 tahun ini membuat banyak pihak tertarik untuk menjadikannya sebagai ikon. Sejauh ini, sudah ada tujuh sponsor privat.

Tak heran, mantan pebalap Ferrari ini memiliki penghasilan yang besar. Menurut majalah Forbes, Schumacher masuk posisi 20 besar atlet dengan penghasilan tertinggi di dunia, di mana dalam setahun dia berhasil meraup uang 24 juta euro (gaji plus sponsor) - Schumacher masih jauh tertinggal dari petinju berusia 35 tahun dari Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, dengan penghasilan 68 juta euro.

Lantas, mengapa Schumacher mengundang minat tersebut (iklan)? Menurut orang berpengalaman di jurnal Promote & Sell, Leif Pellikan: "Michael Schumacher jauh melampaui para penggemar Formula 1 di dunia internasional. Dia juga dikenal karena ambisi, karena ketelitian, dan masih sebagai olahragawan top. Singkatnya, afiliasi di sini merupakan taruhan yang sangat aman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com