Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Layak, Tim Bulu Tangkis Jatim Tolak Penginapan yang Disediakan

Kompas.com - 06/09/2012, 22:56 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Tim bulu tangkis Jawa Timur (Jatim) menolak menempati penginapan yang disediakan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau karena kondisinya sangat tidak layak untuk para atlet.

Manajer Tim Bulu Tangkis Jatim Wijanarko Adimulya yang menghubungi Antara dari Pekanbaru, Kamis (6/9/2012), mengungkapkan, kondisi Wisma Cempaka di Jalan Arifin, Pekanbaru—yang menjadi tempat penginapan atlet—kotor dan bau, sangat jauh dari standar untuk perhelatan bertaraf nasional.

"Begitu tiba di Pekanbaru pada Rabu (5/9) malam dan mendapati kondisi penginapan atlet yang seperti itu, kami langsung cari hotel sendiri," katanya.

Wijanarko, yang mengikuti tim bulu tangkis Jatim sejak PON tahun 1989 hingga terakhir di Kalimantan Timur pada 2008, mengatakan bahwa fasilitas penginapan PON Riau merupakan yang paling buruk.

"Kamar kecil tidak masalah kalau bersih, tapi ini toilet penginapan baunya seperti WC umum. Kok bisa menyediakan fasilitas seperti ini? Apa tuan rumah Riau tidak malu?" tambahnya.

Ia menambahkan, semua pemain dan pelatih tim bulu tangkis saat ini menginap di Hotel Ratu Mayang yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat pertandingan di GOR Remaja Pekanbaru.

"Masalah penginapan ini juga sudah kami sampaikan kepada KONI Jatim. Kami tidak ingin persoalan nonteknis seperti ini mengganggu konsentrasi para atlet," kata Wijanarko.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, rombongan atlet dan ofisial dari beberapa cabang olahraga lain juga menolak menempati penginapan yang disiapkan PB PON karena kondisinya kurang memenuhi standar.

"Sejak awal, masalah penginapan sudah kami antisipasi dengan mencari hotel sendiri yang kondisinya lebih layak. Selain itu, masalah konsumsi untuk atlet juga menjadi perhatian," ujarnya.

Saat ini, sekitar 70 persen anggota kontingen Jatim sudah diberangkatkan menuju Riau menggunakan pesawat carteran. Rombongan tersisa dijadwalkan berangkat pada Jumat (7/9) dan Minggu (9/9).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

    Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

    Liga Inggris
    Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

    Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

    Sports
    Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

    Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

    Liga Indonesia
    SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

    SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

    Sports
    Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

    Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

    Liga Indonesia
    Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

    Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

    Sports
    Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

    Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

    Liga Indonesia
    Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

    Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

    Liga Indonesia
    Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

    Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

    Liga Indonesia
    AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

    AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

    Liga Italia
    Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

    Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

    Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

    Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com