Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Mengincar Podium di Monza

Kompas.com - 06/09/2012, 06:02 WIB

Monza, Rabu - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menargetkan dapat merebut podium di ajang balap mobil GP2 di Monza, Italia. Target itu disusun setelah Rio berhasil mengatasi kesulitan dan menjadi yang tercepat pada babak kualifikasi GP2 seri Belgia, pekan lalu.

”Saya semakin mengenal mobil ini dan lebih terampil menggunakan seluruh fasilitas yang ada. Namun, saya harus tetap berlatih agar semakin mahir dan benar-benar dapat menjadi yang tercepat dan mampu merebut podium. Apalagi, Sirkuit Monza adalah favorit saya,” kata Rio kepada Kompas melalui pesan pendek, Rabu (5/9), dari Monza.

Di Belgia, Rio merebut posisi start terdepan. Pebalap yang disponsori PT Pertamina itu semakin mampu menguasai mobilnya dan tidak terkalahkan pada babak kualifikasi.

Pada balapan pertama, Rio hampir merebut podium karena mampu bertahan di posisi kedua. Sayang, mobil Rio terpelintir setelah keluar dari pit dan melorot ke urutan ke-22. Namun, Rio membuktikan keandalannya dengan terus merangsek dan finis di urutan kesepuluh.

Berbekal pengalaman itu, Rio dan tim Carlin menyusun strategi baru untuk berlaga di Monza. Rio diperkirakan dapat merebut podium jika mampu kembali tampil prima pada babak kualifikasi, Jumat mendatang.

Sinyo Haryanto, ayah Rio, mengatakan, hasil pada babak kualifikasi akan menjadi penentu posisi start pada balapan pertama. Jika mampu start di posisi lima besar, peluang merebut podium bakal semakin besar.

”Rio semakin memahami cara untuk merebut posisi start terdepan pada babak kualifikasi,” kata Sinyo Haryanto.

Selain menyusun strategi baru, Rio juga melakukan latihan fisik rutin untuk memperkuat stamina dan otot tangan dan kakinya. Pelatihan fisik ditangani oleh instruktur khusus yang didatangkan dari Belanda.

Rio menjalani latihan-latihan dengan simulator untuk membiasakan panel-panel mobil dengan lintasan yang akan dihadapi di Italia. Rio sudah sering berlomba di Sirkuit Monza sehingga sangat mengenal lintasannya, tetapi baru kali ini Rio akan berlaga dengan mobil GP2.

Pemahaman lintasan melalui simulator terus dilakukan Rio agar benar-benar hafal dengan lokasi-lokasi yang berbahaya dan lokasi yang potensial untuk menyalip lawan.

”Saat berlaga di ajang GP3, saya selalu mendapat podium di musim 2010 dan 2011. Saya menyukai karakter lintasannya yang cepat dan memiliki tikungan-tikungan yang memungkinkan untuk menyalip,” kata Rio. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com