PEKANBARU, Kompas.com - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Riau mengimbau para kontingen luar daerah untuk mewaspadai adanya pungutan ilegal terkait akomodasi atlet selama penyelenggaraan event nasional itu.
"Ya, kami mengimbau agar seluruh kontingen dari luar daerah untuk mewaspadai adanya pungutan ilegal dari pihak-pihak tak bertanggungjawab," kata Kepala Bidang Humas PB PON Riau, Chirul Rizki, di Pekanbaru, Rabu (5/9/2012).
Pernyataan Rizki, sekaligus menjawab adanya indikasi pungutan uang akomodasi atlet PON tiap kontingen.
Sebelumnya, dikabarkan setiap kontingen luar daerah dikenakan biaya tambahan akomodasi sebesar Rp 100 ribu per atlet. Biaya tambahan itu kemudian mendapat protes dari beberapa kontingen yang telah tiba di Pekanbaru.
"Itu semua fitnah. Tidak ada PB PON membebankan biaya tambahan kepada tiap kontingen terkait akomodasi," kata Rizki.
Ia berharap, kabar miring seperti itu tidak ditanggapi oleh berbagai kalangan yang pada akhirnya menimbulkan kerugian psikologis bagi PB PON.
"Sudah lah pekerjaan banyak, dibebani lagi dengan adanya kabar miring itu. Mati awak (saya)," katanya.
Rizki juga mengharapkan semua pihak untuk dapat bekerjasama dalam menyukseskan pelaksanaan PON XVIII di Riau yang hanya tinggal menghitung hari.
"Diambil sisi positifnya sehingga PON dapat dilaksanakan dengan sukses seperti yang diharap-harapkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.