Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Muhrim, Atlet Iran Tidak Jabat Tangan Kate Middleton

Kompas.com - 05/09/2012, 16:54 WIB

LONDON, Kompas.com - Atlet paralimpiade asal Iran, Mehrdad Karam Zadeh, menjadi perbincangan di Eropa setelah menolak menjabat tangan istri Pangeran William, Kate Middleton, yang merupakan keluarga kerajaan, di ajang Paralimpiade 2012 di London.

Atlet tolak peluru ini menolak bersalaman tangan dengan Duchess of Cambridge setelah penyerahan medali perak. Middleton sebelumnya mendapat sambutan hangat dari peraih medali emas, Alec Davies dari Inggris Raya dan peraih perunggu, Lezheng Wang dari Cina.

Namun saat Middleton mengalungkan medali perak kepada Karam, atlet berusia 40 tahun itu tidak menjulurkan tangan seperti dua atlet sebelumnya. Ia hanya meletakkan kedua tangannya di depan dada seperti salam yang biasa dilakukan orang Thailand.

Bagi orang-orang Eropa kejadian tersebut dianggap sangat menghebohkan, bahkan dikait-kaitkan dengan sentimen politik. Padahal pastinya, Karam tak berjabatan tangan dengan sang putri lantaran hal itu bertentangan dengan ajaran Islam. Dengan kata lain sang putri bukan muhrimnya.

Juru bicara Istana St James, yang merupakan tempat sang putri bermarkas, sebelumnya mengatakan pihaknya telah memberi tahu Kate agar tak menjabat tangan atlet Iran tersebut.

"Atlet pria dari negara Islam tidak berjabat tangan dengan perempuan yang tidak memiliki hubungan keluarga atau muhrimnya," ujar perwakilan Kerajaan Inggris, seperti dilansir Daily Mail.

Delegasi Iran mengatakan, tindakan Kahram sama sekali tak punya sentimen politik, dan semata-mata hanya untuk menjalankan ajaran agama Islam. "Jika atlet putri yang mendapat medali, pasti akan berjabatan tangan dengan sang putri."

Tahun lalu, tim voli putra Iran dikecam di negaranya setelah berjabatan tangan dengan wasit perempuan usai pertandingan melawan Afghanistan.

Sejumlah media menyebut tindakan tersebut sangat memalukan, dan tak pantas dilakukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com