Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Pelari Brasil, Oscar Pistorius protes

Kompas.com - 03/09/2012, 12:39 WIB

LONDON, Kompas.com - Pelari asal Afrika Selatan, Oscar Pistorius mengkritik Komite Paralimpik Internasional (IPC) setelah kalah dari pelari Brasil, Alan Oliveira di final atletik T44 200 meter, Paralimpik London 2012.

Pemegang rekor dunia 200 meter itu mengatakan kaki palsu yang digunakan Oliveira memiliki ukuran terlalu panjang.

Pistroius dilampaui Oliveira saat lomba memasuki 20 meter terakhir. Oliveira akhirnya menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 21.45 detik dan Pistorius di tempat kedua dengan catatan waktu 21.52 detik.

"Kami tidak berlomba dengan adil di sini," keluh Pistorius.

"Saya tidak mempermasalahkan kemampuan Alan, namun saya tak bisa bertanding melawan kaki palsu Alan yang lebih panjang," tambah dia.

"IPC memiliki peraturan dan aturan itu memungkinkan beberapa atlet membuat diri mereka terlalu tinggi. Lututnya, empat inci lebih tinggi dari yang seharusnya," tandas Pistorius.

Tetapi IPC menegaskan semua kaki palsu yang digunakan para atlet harus sesuai dengan regulasi yang sangat ketat.

"Terdapat peraturan terkait panjangnya kaki palsu yang diatur sebuah rumus berdasarkan tinggi dan pergerakan seorang atlet," ujar seorang juru bicara IPC.

IPC menegaskan semua alat bantu yang digunakan para atlet di ajang Paralimpik 2012 sudah diperiksa dan dinyatakan bisa digunakan dalam komptesisi.

Sementara itu, Alan Oliveira juga mengatakan kaki palsu yang digunakannya sudah sesuai semua aturan yang digariskan IPC.

"Tak ada masalah dengan panjang kaki palsu saya. Saya sudah melalui semua prosedur yang berlaku," kata atlet berusia 20 tahun itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com