Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Ski Air Kepulauan Riau "Dibajak" ke Jepang

Kompas.com - 02/09/2012, 16:57 WIB

TANJUNGPINANG, Kompas.com - Seorang atlet ski air asal Provinsi Kepulauan Riau yang dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau dipinjam Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia untuk bertanding di Jepang.
    
"Kami tidak dapat menolak permintaan Pengurus Besar Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (BP PSASI)," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kepulauan Riau (Kepri), Nur Syafriadi, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu.
    
Jumlah atlet ski air yang dipersiapkan berlaga di PON XVIII hanya tiga orang, seorang diantaranya berangkat ke Jepang pada 1 September 2012. Atlet yang dipinjam PB PSASI itu diharapkan pulang ke Kepri paling lama 6 September 2012.
    
Atlet ski air Kepri berangkat ke Pekanbaru, Riau pada 8 September 2012, gabung dengan atlet dari cabang olahraga lainnya. "Kami berharap atlet yang berangkat ke Jepang itu tidak terlalu capek dan cedera," ujarnya.
    
Cabang olahraga ski air merupakan salah satu andalan Kepri yang ditargetkan mendapatkan satu emas. Selain ski air, KONI Kepri juga menargetkan tiga emas pada cabang olahraga layar.
     
Sementara untuk medali perak ditargetkan pada cabang olah raga layar sebanyak dua medali, karate satu medali dan pencak silat dua medali perak.
    
Sedangkan medali perunggu diharapkan diperoleh dari cabang olah raga tinju sebanyak tiga perunggu dan satu perunggu dari pencak silat. "Sebanyak 123 orang atlet asal Kepri berlaga  pada 21 cabang olahraga di PON XVIII di Riau," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com