Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Calon Ketua Umum PBSI Sepi

Kompas.com - 01/09/2012, 05:48 WIB

Jakarta, Kompas - Kursi ketua umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia jauh kalah menarik dibandingkan dengan PSSI. Setidaknya itu terlihat dari belum adanya bakal calon ketua umum PB PBSI yang mendaftar sampai Jumat (31/8).

Situasi tersebut jauh berbeda dengan bursa pemilihan ketua umum PSSI pada tahun silam yang langsung diserbu puluhan calon. Mereka berbondong-bondong mendaftar ke panitia saat pendaftaran dibuka.

”Inilah faktanya. Namun, pasti nanti akan ada yang mendaftar karena masih kami tunggu sampai 18 September,” kata Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang juga panitia pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional PBSI di Yogyakarta, 20-22 September mendatang.

Yacob mengatakan, siapa pun boleh mendaftar sebagai calon ketua umum sepanjang mendapat dukungan minimal satu suara dari pengurus provinsi (pengprov).

Pada pemilihan ketua umum dalam munas akan ada 33 suara yang dimiliki pengprov. Semua itu ditambah satu suara yang menjadi hak buat pengurus lama.

Ketua umum terpilih akan diberi waktu selama satu bulan, terhitung dari tanggal terpilihnya ia menjabat, untuk membentuk tim kepengurusan baru. Setelah terbentuk, kepengurusan baru akan dikukuhkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, baru kemudian dilakukan serah terima jabatan dari kepengurusan yang lama kepada kepengurusan baru.

”Pak Djoko dengan tegas menyatakan, beliau akan tetap bertanggung jawab atas semua tugas hingga terbentuk kepengurusan baru. Tentu, kami tak akan lepas tangan begitu saja,” ujar Yacob.

Ketua PBSI Pengprov Sumatera Barat Syafrizal Ucok mengatakan, Sumbar belum memiliki calon ketua umum yang akan dimajukan dalam munas di Yogyakarta. ”Calon belum muncul, belum kelihatan,” ujarnya.

Ditanya apakah sikap tersebut sebagai sinyal dukungan terhadap pengurus lama untuk dipilih kembali, dia tidak menjawab tegas. Keputusan, ujar Ucok, akan diambil dalam rapat Pengprov PBSI Sumbar.

Ketua Umum PB PBSI periode 1993-1997, Suryadi, mengingatkan, bulu tangkis Indonesia tidak akan mungkin maju jika pada pemilihan ketua umum dalam munas Yogyakarta diwarnai politik uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com