Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Rebut Start Terdepan

Kompas.com - 26/08/2012, 03:12 WIB

Brno, Sabtu - Meski kurang mulus selama sesi latihan, pebalap tim Yamaha, Jorge Lorenzo, tampil prima di babak kualifikasi dan merebut posisi start terdepan di MotoGP seri Ceko. Posisi start terdepan sangat membantu Lorenzo saat lomba karena dia membutuhkan kemenangan untuk menjaga keunggulan poin dari rivalnya, Dani Pedrosa.

Melaju di Sirkuit Brno, Sabtu (25/8), Lorenzo langsung mencatat waktu tercepat satu menit 56,116 detik ketika babak kualifikasi baru berlangsung lima menit. Empat menit menjelang berakhirnya babak kualifikasi, Lorenzo mempertajam catatan waktunya lagi menjadi satu menit 55,799 detik.

Penajaman waktu itu membuat para pebalap lain semakin sulit mengejar Lorenzo untuk merebut posisi start terdepan saat lomba. ”Saya puas dengan kerja tim kami yang berhasil meningkatkan kinerja daya cengkeram roda saat masuk ke tikungan. Motor semakin mudah dikendalikan sehingga dapat dipacu untuk mendapatkan waktu tercepat,” tutur Lorenzo, seusai babak kualifikasi.

Saat ini, Lorenzo memimpin klasemen sementara dan unggul 18 poin dari Pedrosa yang terus membuntutinya. Lorenzo sangat membutuhkan kemenangan di Brno untuk menghentikan momen kebangkitan Pedrosa yang baru saja memenangi seri Indianapolis dan memperlebar selisih poin di klasemen.

”Pedrosa memang sangat cepat di tiga sesi latihan. Namun, saya yakin dapat mengalahkannya saat kualifikasi dan memang terbukti. Kini, saya tidak boleh lengah karena Pedrosa selalu haus kemenangan saat perlombaan,” kata Lorenzo.

Dani Pedrosa tampil perkasa sejak latihan bebas pertama sampai ketiga dengan selalu menjadi yang tercepat. Catatan waktu Pedrosa juga semakin tajam dari sesi latihan pertama sampai sesi latihan ketiga.

Di latihan pertama, catatan waktu Pedrosa satu menit 57,003 detik dan ditajamkan menjadi satu menit 56,858 detik di latihan kedua. Di latihan ketiga, waktu Pedrosa semakin cepat menjadi satu menit 56,209 detik.

Namun, Pedrosa kehilangan kendali di tikungan dan terseret keluar lintasan. Sebelum jatuh, Pedrosa sudah menjadi yang tercepat kedua, di bawah Lorenzo.

Pedrosa harus beristirahat 11 menit sambil menunggu motornya diperbaiki. Selama masa menunggu itu, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso merebut posisi kedua dan ketiga sehingga Pedrosa turun di urutan keempat.

Pedrosa kembali berjuang keras untuk merebut posisi terdepan. Namun, justru Ben Spies yang merebut posisi kedua dari Crutchlow, sebelum diambil alih lagi oleh pebalap Inggris itu satu menit kemudian.

Crutchlow akhirnya menjadi yang tercepat kedua dengan waktu satu menit 55,995 detik. Pedrosa berhasil merebut posisi ketiga di detik terakhir dengan waktu satu menit 56,327 detik.

”Setelah terjatuh, saya kesulitan untuk bangkit sampai lima menit menjelang berakhirnya waktu. Namun, saya masih memiliki kesempatan karena start di barisan depan. Saya akan terus berjuang saat lomba agar dapat memangkas selisih poin dari Lorenzo,” kata Pedrosa.

Posisi keempat dan kelima ditempati Spies dan Dovizioso. Posisi keenam sampai kesepuluh disii oleh Valentino Rossi, Stefan Bradl, Alvaro Bautista, Karel Abraham, dan Randy de Puniet.

Persaingan podium

Setelah Casey Stoner absen karena harus menjalani operasi penyembuhan pergelangan kaki, seolah terjadi satu posisi podium yang diperebutkan oleh beberapa pebalap. Dua posisi podium lainnya hampir pasti akan direbut oleh Lorenzo dan Pedrosa.

Para pebalap yang berambisi memperebutkan sisa podium itu adalah Dovizioso, Crutchlow, dan Spies. Dovizioso yang sudah merebut lima podium sangat termotivasi merebut podium sebelum pindah ke tim Ducati musim 2013 dan 2014.

Crutchlow yang baru diperpanjang kontraknya oleh tim Monster Yamaha Tech 3 juga bersemangat untuk merebut podium. Crutchlow belum pernah merebut podium di musim ini dan ingin membuktikan keputusan timnya untuk memperpanjang kontraknya tidak salah.

Spies menuju ke Brno dengan kemarahan setelah gagal pada dua seri di kandangnya. Kini, dengan motor yang semakin baik, Spies ingin menunjukkan kualitasnya tidak terpaut jauh dengan Lorenzo yang menjadi rekan setimnya. (AP/AFP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com