Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subhan ke Posisi Tiga

Kompas.com - 26/08/2012, 03:12 WIB

Trier, Sabtu - Setelah berjuang keras di tiga etape khusus pada reli Jerman, Sabtu (25/8) di Trier, pereli Indonesia, Subhan Aksa, mendongkrak posisinya dari urutan keempat menjadi ketiga hingga etape kesembilan. Di ajang yang sama, di kelas berbeda, Rifat Sungkar merebut posisi kedua.

Subhan yang berlaga di kategori Production World Rally Championship (PWRC) mampu merebut posisi keempat di akhir hari pertama, Jumat (24/8), atau di etape khusus keenam. Subhan yang sempat mengalami gangguan rem karena terlalu panas akhirnya memilih strategi moderat dengan menjaga kecepatan di batas aman.

Di sisi lain, Subhan memperhatikan cuaca sebelum berlaga di etape khusus atau special stage tujuh (SS7) Stein and Wein 1 sepanjang 26,54 kilometer. Karena hampir hujan, Subhan akhirnya memutuskan menggunakan ban lunak yang lebih cocok untuk jalanan basah.

Strategi itu ternyata tepat. Jalanan sangat licin karena basah. Namun, Subhan tidak mengalami masalah karena daya cengkeram ban cukup baik, ditambah dengan jeli mengatur kecepatan, dia tidak lagi mengalami masalah rem. Di sisi lain, rival-rival Subhan justru mengalami beberapa masalah di tikungan karena strategi kecepatan yang tidak tepat. Kondisi itu menguntungkan Subhan.

Pereli berusia 26 tahun itu berhasil finis dengan catatan waktu tercepat di SS7 dengan waktu 18 menit 29,7 detik. Subhan mengalahkan pemimpin klasemen Michal Kosciuszko (Polandia) dengan selisih 3,4 detik.

Benito Guerra (Meksiko) yang menempati posisi kedua klasemen justru terpuruk di urutan keenam karena menggunakan ban keras yang tidak cocok untuk melaju di jalanan basah.

Memasuki SS8 Peterberg sejauh 9,37 kilometer, Subhan lebih percaya diri dan memacu mobil Mitsubishi Evolution X-nya. Rute yang pendek membuat Subhan tak dapat menerapkan strategi awal karena pasti tertinggal dari para rival.

Taktik untuk langsung tancap gas itu kembali membuat Subhan menjadi yang tercepat. Pereli yang bernaung di Bosowa Rally Team itu mencatat waktu enam menit 13,8 detik.

Kali ini Guerra menempati posisi kedua dengan selisih 10,1 detik dari Subhan. Nicolas Fuchs di urutan ketiga (Peru) dan Kosciuszko di urutan keempat.

”Sebenarnya kami berjudi dengan pilihan ban itu, tetapi terbukti tepat. Saya bersyukur dengan hasil ini,” ujar Subhan.

Dengan hasil ini, Subhan langsung naik dari posisi keempat ke posisi ketiga klasemen sementara, menggusur Marcos Ligato (Argentina). Kosciuszko naik dari urutan kedua menjadi pertama, menggusur Guerra yang dominan di hari pertama.

Di SS9 Arena Panzerplatte sejauh 46,54 kilometer, Subhan berharap hujan turun karena masih menggunakan ban lunak. Namun, hujan tidak turun.

Subhan yang tidak ingin bannya rusak di tengah jalan memilih mengatur kecepatan yang masih aman. Di etape khusus ini, Kosciuszko menjadi yang tercepat dan diikuti Guerra.

Subhan menempati urutan ketiga sehingga posisi di klasemen sementara belum berubah. Catatan waktu Subhan sampai SS9 terpaut empat menit 23,6 detik di belakang Kosciuszko dan dua menit satu detik dari Guerra.

”Saya akan terus berjuang untuk mempertahankan posisi ini dan, jika memungkinkan, untuk naik lagi,” kata Subhan.

Rifat posisi kedua

Pereli Indonesia lainnya, Rifat Sungkar, juga mengikuti ajang yang sama di kategori World Rally Class. Rifat mengantisipasi licinnya jalanan di SS7 dengan ban lunak. Namun, ban belakangnya pecah setelah menabrak trotoar kecil di tikungan konde. Rifat memaksa diri dan menyelesaikan SS7 dengan 22 menit 31,1 detik. ”Kami sudah mengantisipasi jalan licin dengan ban lunak. Namun, kami cukup kaget saat ban pecah karena menghantam trotoar,” kata Rifat.

Di SS6, pereli tim Fastron World Rally Team itu kembali memacu mobilnya sambil meningkatkan kewaspadaan. Rifat akhirnya finis dengan waktu enam menit 30,7 detik.

Rifat masuk ke pusat servis Binkerfield sebelum berlaga di SS9. Selain jalanan yang masih licin, banyaknya batuan beton tank-stopper, SS yang bertempat di area pelatihan militer Baumholder juga menjadi hambatan bari para pereli. Rifat kembali memilih ban lunak yang dapat digunakan untuk manuver cepat. Pemilihan ini tepat karena Rifat berhasil melaju dengan selamat dan menyelesaikan SS9 dengan waktu 31 menit 51,5 detik.

Dengan hasil ini, Rifat dan navigator Scott Beckwith menempati uruan kedua di World Rally Class. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com