Indonesia Ikuti Olimpiade

Jakarta, Kompas - Indonesia mengirimkan tim putra dan tim putrinya ke Olimpiade Catur ke-40 yang akan berlangsung di Istanbul, Turki, mulai 27 Agustus hingga 10 September mendatang.

Pecatur tim putra Indonesia terdiri atas Grand Master (GM) Susanto Megaranto, Master Internasional (MI) Tirta Chandra Purnama, MI Taufik Halay, Kandidat Master (CM) Farid Firman Syam dan Muhammad Lutfi Ali.

Adapun tim putri terdiri atas MI Wanita Chelsie Monica Ignesias Sihite yang masih mengikuti turnamen Satka IM Invitation di Rusia, FIDE Master Perempuan (WFM) Medina Warda Aulia, WFM Citra Dewi AA, WFM Ummi Fisabillila, WFM serta pecatur muda dari Jawa Timur Aay Aisyah Anisa yang baru menjuarai Asian X kelompok U-14 di Vietnam.

Menurut Yoseph R Majella yang dipercaya PB PERCARI untuk menjadi kapten tim putra, sistem pertandingan di Olimpiade Catur yang berlangsung dua tahun sekali itu bakal menggunakan sistem Swiss.

Artinya, setiap tim peserta memperoleh kesempatan bermain dalam 13 babak. Setiap babak akan terdiri dari empat papan. ”Dengan begitu, satu pemain lainnya merupakan cadangan,” tutur Yoseph.

Perbaiki peringkat

Menyinggung target Indonesia di Istanbul, menurut Yoseph, tim putra dan tim putri sama-sama akan berusaha memperbaiki peringkat.

”Dari hasil Olimpiade Catur 2010 yang berlangsung di Rusia, peringkat tim putra Indonesia hanya mencapai urutan ke-67 dari 142 negara peserta. Putrinya di urutan 43 dari 110 negara peserta,” katanya.

Itu sebabnya, lanjut Yoseph, ”Kami akan berusaha untuk dapat memperbaiki peringkat yang telah dicapai dua tahun lalu.”

Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum PB PERCASI 2010- 2013, menurut Henry Hendratno Sekjen PB PERCASI, semula berencana mendampingi tim Indonesia. ”Akan tetapi, karena ada urusan di negara lain jadi tidak dapat ikut serta.” (NIC)