Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subhan Aksa Naik ke Posisi Keempat

Kompas.com - 25/08/2012, 12:07 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

TRIER, KOMPAS.com- Pereli Indonesia, Subhan Aksa, yang berlaga di Reli Jerman pada kategori Production World Rally Championship (PWRC) berhasil mendongkrak posisinya, dari urutan kelima menjadi  urutan keempat pada akhir hari pertama, Jumat (24/8/2012) malam di Trier. Perebutan pimpinan klasemen berganti terus menerus sehingga kelas PWRC menjadi lebih dinamis dibandingkan kelas utama WRC yang didominasi Sebastien Loeb dari tim Citroen.     

Michal Kosciuszko (Polandia) yang memimpin lomba hingga paruh pertama di etape khusus atau special stage 3 (SS3) akhirnya menutup hari pertama dengan pelimpahan posisi pemimpin kepada Benito Guerra (Meksiko) seusai SS6 di daerah Graftschaft2. Guerra yang juga memimpin klasemen sementara kejuaraan dunia kini berbalik unggul 13,8 detik atas Kosciuszko. Subhan konsisten finis di urutan 4 di etape-etape terakhir.

Bahkan, pada SS 5 Subhan Aksa sempat menyodok finish ke-3 . Pada hasil akhir, ia bertahan di peringkat 4 dengan selisih waktu hanya 1 menit 12 detik dari Marcos Ligato (Argentina) yang menempati posisi ketiga dan terpaut cukup jauh dengan posisi kelima R Trivino dengan 2 menit 25 detik.

"Kami puas dengan posisi sementara meskipu ada masalah rem dan power steering di awal, bahkan juga ada indikasi kerusakan pada turbo di SS6 sehingga melambat pada 5 km terakhir sebelum finis. Itu pengalaman dan pelajaran mengesankan buat kami karena pertama turun di lintasan aspal," kata Subhan, Jumat (24/8/2012) malam atau Sabtu (25/8/2012) dinihari WIB melalui surat elektronik kepada Kompas.

Subhan sempat dipuji peserta lain karena kejelian memilih ban keras yang cocok dengan kondisi lintasan kering. Para pereli lain banyak yang menggunakan ban lunak karena perkiraan cuaca bakal hujan. "Pagi sebelum start kami putuskan pakaiban keras dengan kami perkirakan hujannya tidak akan lama. Ternyata benar dan bahkan tidak turun hujan sama sekali," kata Subhan.

Subhan belum memacu 100 persen mobilnya guna menghindari resiko di hari pertama. Namun di beberapa kesempatan, dia mampu memacu Mitsubishi Evo X-nya sampai diatas 150 kilometer/jam. Hasilnya, ia mampu melewati hari itu di urutan keempat klasemen sementara PWRC setelah menjalani 6 SS. "Alhamdulillah target lima besar terpenuhi sejauh ini, bahkan setingkat lebih baik. Pada hari kedua, kita coba pertahankan posisi itu sembari lihat kesempatan untuk meningkat ke 3 Besar," kata Subhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com