Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Jelaskan Alasan Kembalinya Rossi

Kompas.com - 24/08/2012, 23:06 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

BRNO, KOMPAS.com- Proses kembalinya Valentino Rossi ke tim Yamaha akhirnya terungkap. Direktur Pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis, mengungkapkan, Rossi adalah pihak pertama yang memulai melakukan pendekatan awal untuk kembali ke tim Yamaha.

Sebelumnya, Rossi bersikukuh akan tetap membela tim Ducati sampai mencapai prestasi tertinggi. Namun, ketika Ben Spies mengumumkan rencana mundur dari tim Yamaha Factory Racing dan Andrea Dovizioso dirumorkan sedang melakukan penjajakan dengan tim itu, tiba-tiba Rossi yang diumumkan sebagai pengganti Spies.

"Alasan kami menerima Rossi kembali adalah sejarah tujuh tahun kebersamaan yang luar biasa. Bersamanya, kami merebut empat gelar juara dunia dan meningkatkan citra positif Yamaha. Keputusan untuk menerima Rossi adalah untuk mengulangi masa-masa indah itu," kata Jarvis, Jumat (24/8/2012), di Brno, Republik Ceko.

Rossi bergabung ke tim Yamaha sejak 2004 sampai 2010, setelah menjadi juara dunia tiga kali bersama tim Honda. Rossi meninggalkan tim Yamaha ketika hubungannya memburuk dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang kemampuannya terus meingkat.

Negosiasi dengan Rossi dimulai bulan Juli, dan Rossi mengambil keputusan sesudah seri USA di Laguna Seca pada akhir Juli. Diskusinya sangat singkat dan Rossi menyatakan minatnya kembali ke tim Yamaha.

"Kami memberitahu Lorenzo di Mugello pada pertengahan Juli mengenai kemungkinan mengontrak Rossi. Saya pikir, Lorenzo lebih suka Spies menjadi rekan setimnya, seperti rencana tengah musim kami. Namun, akhirnya Lorenzo menghormati keputusan Yamaha untuk membawa pulang Rossi dan menyerahkan urusan itu kepada manajemen Yamaha," kata Jarvis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com